Temukan Rahasia Mencari Artikel Scopus dengan Jitu dan Cepat

Temukan Rahasia Mencari Artikel Scopus dengan Jitu dan Cepat
Temukan Rahasia Mencari Artikel Scopus dengan Jitu dan Cepat

Cara mencari artikel di Scopus adalah dengan menggunakan kata kunci di bagian judul, abstrak, atau kata kunci dari artikel tersebut. Kata kunci dapat berupa satu kata atau beberapa kata yang mewakili topik utama artikel.

Scopus adalah basis data kutipan dan abstrak terbesar di dunia untuk literatur penelitian ilmiah. Scopus mencakup lebih dari 21.000 judul jurnal dari lebih dari 5.000 penerbit, termasuk jurnal akses terbuka dan jurnal langganan. Scopus digunakan oleh peneliti, pustakawan, dan profesional informasi lainnya untuk menemukan dan melacak penelitian terbaru dalam berbagai bidang.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencari artikel di Scopus:

  • Gunakan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan topik penelitian Anda.
  • Gunakan operator Boolean (AND, OR, NOT) untuk menggabungkan kata kunci dan mempersempit hasil pencarian Anda.
  • Gunakan filter untuk mempersempit hasil pencarian Anda berdasarkan jenis dokumen, tanggal publikasi, bahasa, dan bidang subjek.
  • Simpan pencarian Anda untuk menerima pemberitahuan ketika artikel baru yang sesuai dengan kriteria pencarian Anda diterbitkan.

Cara mencari artikel di Scopus

Untuk mencari artikel di Scopus, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

  • Kata kunci: Gunakan kata kunci yang tepat untuk topik yang ingin dicari.
  • Operator Boolean: Gunakan operator Boolean (AND, OR, NOT) untuk menggabungkan kata kunci dan mempersempit hasil pencarian.
  • Filter: Gunakan filter untuk mempersempit hasil pencarian berdasarkan jenis dokumen, tanggal publikasi, bahasa, dan bidang subjek.
  • Simpan pencarian: Simpan pencarian untuk menerima pemberitahuan saat artikel baru yang sesuai dengan kriteria pencarian diterbitkan.
  • Urutkan hasil: Urutkan hasil pencarian berdasarkan relevansi, tanggal, atau jumlah kutipan.
  • Ekspor hasil: Ekspor hasil pencarian ke berbagai format, seperti CSV, RIS, atau BibTeX.
  • Buat peringatan: Buat peringatan untuk menerima pemberitahuan saat artikel baru yang sesuai dengan kriteria pencarian diterbitkan.
  • Gunakan alat bantu pencarian: Gunakan alat bantu pencarian, seperti Tesaurus Scopus, untuk menemukan kata kunci dan istilah terkait.
  • Dapatkan bantuan dari pustakawan: Jika mengalami kesulitan mencari artikel, hubungi pustakawan untuk mendapatkan bantuan.
  • Pelajari dokumentasi Scopus: Baca dokumentasi Scopus untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan database secara efektif.
  • Berlatih secara teratur: Semakin sering mencari artikel di Scopus, semakin terampil Anda dalam menemukan artikel yang relevan.

Dengan memahami aspek-aspek penting ini, Anda dapat mencari artikel di Scopus secara efektif dan efisien. Scopus adalah sumber daya yang sangat berharga untuk peneliti dan akademisi, dan dengan menggunakannya secara efektif, Anda dapat mengakses informasi terbaru dan paling relevan di bidang Anda.

Kata kunci

Dalam mencari artikel di Scopus, pemilihan kata kunci yang tepat sangat penting. Kata kunci adalah istilah atau frasa yang mewakili topik utama artikel yang ingin dicari. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat, Anda dapat mempersempit hasil pencarian dan menemukan artikel yang paling relevan dengan topik penelitian Anda.

Misalnya, jika Anda ingin mencari artikel tentang “dampak perubahan iklim terhadap pertanian”, Anda dapat menggunakan kata kunci seperti “perubahan iklim”, “pertanian”, atau “dampak lingkungan”. Anda juga dapat menggunakan operator Boolean (AND, OR, NOT) untuk menggabungkan kata kunci dan mempersempit hasil pencarian. Misalnya, Anda dapat menggunakan pencarian berikut:

“perubahan iklim” AND “pertanian” AND “dampak lingkungan”

Dengan menggunakan kata kunci yang tepat, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mencari artikel di Scopus. Anda juga dapat meningkatkan kualitas hasil pencarian Anda dengan memastikan bahwa Anda menggunakan kata kunci yang relevan dan spesifik.

Operator Boolean

Operator Boolean adalah alat yang sangat berguna untuk mempersempit hasil pencarian di Scopus. Dengan menggunakan operator ini, Anda dapat menggabungkan kata kunci dan membuat kueri penelusuran yang lebih spesifik dan efektif. Ada tiga operator Boolean utama:

  • AND: Operator AND digunakan untuk menggabungkan dua kata kunci dan hanya mengembalikan hasil yang berisi kedua kata kunci tersebut. Misalnya, jika Anda mencari artikel tentang “perubahan iklim” dan “pertanian”, Anda dapat menggunakan kueri pencarian berikut: "perubahan iklim" AND "pertanian"
  • OR: Operator OR digunakan untuk menggabungkan dua kata kunci dan mengembalikan hasil yang berisi salah satu atau kedua kata kunci tersebut. Misalnya, jika Anda mencari artikel tentang “perubahan iklim” atau “dampak lingkungan”, Anda dapat menggunakan kueri pencarian berikut: "perubahan iklim" OR "dampak lingkungan"
  • NOT: Operator NOT digunakan untuk mengecualikan hasil yang berisi kata kunci tertentu. Misalnya, jika Anda mencari artikel tentang “perubahan iklim” tetapi ingin mengecualikan hasil yang berisi kata kunci “adaptasi”, Anda dapat menggunakan kueri pencarian berikut: "perubahan iklim" NOT "adaptasi"

Dengan menggunakan operator Boolean, Anda dapat secara signifikan meningkatkan akurasi dan efisiensi pencarian Anda di Scopus. Operator ini memungkinkan Anda untuk menyempurnakan kueri pencarian dan mengambil artikel yang paling relevan dengan topik penelitian Anda.

READ :  Rahasia Membuat Ringkasan Artikel yang Bikin Pembaca Terpana

Filter

Saat mencari artikel di Scopus, kamu bisa menggunakan filter untuk mempersempit hasil pencarian dan menemukan artikel yang paling relevan dengan kebutuhanmu. Filter ini memungkinkanmu untuk membatasi hasil pencarian berdasarkan kriteria tertentu, seperti:

  • Jenis dokumen: Kamu dapat memfilter hasil pencarian berdasarkan jenis dokumen, seperti artikel jurnal, ulasan, atau prosiding konferensi.
  • Tanggal publikasi: Kamu dapat memfilter hasil pencarian berdasarkan tanggal publikasi, seperti dalam satu tahun terakhir atau dalam rentang waktu tertentu.
  • Bahasa: Kamu dapat memfilter hasil pencarian berdasarkan bahasa, seperti bahasa Inggris, Indonesia, atau bahasa lainnya.
  • Bidang subjek: Kamu dapat memfilter hasil pencarian berdasarkan bidang subjek, seperti ilmu kesehatan, ilmu sosial, atau ilmu alam.

Dengan menggunakan filter, kamu dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mencari artikel di Scopus. Kamu juga dapat meningkatkan kualitas hasil pencarianmu dengan memastikan bahwa kamu hanya melihat artikel yang relevan dengan topik penelitianmu.

Simpan pencarian

Fitur “Simpan pencarian” di Scopus memungkinkan Anda menyimpan kriteria pencarian sehingga Anda dapat menerima pemberitahuan otomatis saat artikel baru yang sesuai dengan kriteria tersebut diterbitkan. Fitur ini sangat berguna untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang penelitian Anda.

  • Cara menyimpan pencarian: Untuk menyimpan pencarian, cukup klik tombol “Simpan pencarian” di halaman hasil pencarian. Anda kemudian dapat memberikan nama untuk pencarian Anda dan memilih seberapa sering Anda ingin menerima pemberitahuan (harian, mingguan, atau bulanan).
  • Manfaat menyimpan pencarian: Ada beberapa manfaat menyimpan pencarian di Scopus, antara lain:

    • Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dengan tidak perlu mencari topik yang sama berulang kali.
    • Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan informasi terbaru tentang topik yang Anda minati.
    • Anda dapat berbagi pencarian Anda dengan kolaborator atau mahasiswa sehingga mereka juga dapat menerima pemberitahuan tentang artikel baru.
  • Contoh penggunaan: Misalnya, Anda dapat menyimpan pencarian untuk topik berikut:

    • Artikel baru tentang perubahan iklim yang diterbitkan dalam jurnal peer-review
    • Ulasan penelitian terbaru tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental
    • Prosiding konferensi tentang kemajuan terbaru dalam kecerdasan buatan

Fitur “Simpan pencarian” adalah alat yang ampuh yang dapat membantu Anda tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang penelitian Anda. Dengan menyimpan pencarian, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga, serta memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan informasi terbaru tentang topik yang Anda minati.

Urutkan hasil

Ketika mencari artikel di Scopus, Anda dapat mengurutkan hasil pencarian berdasarkan relevansi, tanggal, atau jumlah kutipan. Pengurutan ini sangat penting karena membantu Anda menemukan artikel yang paling relevan dengan topik penelitian Anda dan menghemat waktu Anda.

Pengurutan berdasarkan relevansi akan menampilkan artikel yang paling sesuai dengan kata kunci pencarian Anda di bagian atas daftar hasil. Pengurutan ini berguna jika Anda mencari artikel tentang topik tertentu dan ingin menemukan artikel yang paling komprehensif dan informatif.

Pengurutan berdasarkan tanggal akan menampilkan artikel terbaru di bagian atas daftar hasil. Pengurutan ini berguna jika Anda mencari artikel terbaru tentang topik tertentu.

Pengurutan berdasarkan jumlah kutipan akan menampilkan artikel yang paling banyak dikutip di bagian atas daftar hasil. Pengurutan ini berguna jika Anda mencari artikel yang dianggap penting dan berpengaruh di bidangnya.

Dengan memahami cara menggunakan fitur pengurutan di Scopus, Anda dapat menghemat waktu dan menemukan artikel yang paling relevan dengan topik penelitian Anda.

Ekspor hasil

Fitur ekspor hasil di Scopus memungkinkan Anda mengekspor hasil pencarian ke berbagai format, seperti CSV, RIS, atau BibTeX. Fitur ini sangat berguna jika Anda ingin menggunakan hasil pencarian di aplikasi lain, seperti pengelola referensi atau perangkat lunak analisis data.

  • CSV (Comma-Separated Values): Format CSV adalah format file teks biasa yang menggunakan koma untuk memisahkan nilai dalam setiap baris. Format ini mudah dibaca dan diimpor ke dalam berbagai aplikasi, seperti spreadsheet dan database.
  • RIS (Research Information Systems): Format RIS adalah format file yang digunakan untuk menyimpan dan bertukar informasi bibliografi. Format ini banyak digunakan oleh pengelola referensi, seperti Mendeley dan Zotero.
  • BibTeX: Format BibTeX adalah format file yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola daftar pustaka. Format ini banyak digunakan oleh sistem pengolah kata, seperti LaTeX, untuk menghasilkan daftar pustaka secara otomatis.

Dengan memahami cara menggunakan fitur ekspor hasil di Scopus, Anda dapat dengan mudah mengekspor hasil pencarian Anda ke format yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Fitur ini dapat menghemat waktu dan tenaga Anda, serta membantu Anda mengelola dan menggunakan hasil pencarian secara lebih efektif.

Buat peringatan

Fitur “Buat peringatan” di Scopus memungkinkan Anda untuk membuat peringatan pencarian, sehingga Anda dapat menerima pemberitahuan otomatis saat artikel baru yang sesuai dengan kriteria pencarian Anda diterbitkan. Fitur ini sangat berguna jika Anda ingin tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang penelitian Anda atau melacak topik tertentu.

READ :  Rahasia Ampuh Menulis Artikel Blog Menarik yang Akan Tingkatkan Trafik Anda

  • Tetap mengikuti perkembangan terbaru: Dengan membuat peringatan, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan informasi terbaru tentang topik yang Anda minati. Anda akan menerima pemberitahuan melalui email setiap kali ada artikel baru yang sesuai dengan kriteria pencarian Anda.
  • Melacak topik tertentu: Anda dapat menggunakan peringatan untuk melacak topik tertentu, seperti topik yang sedang hangat dibahas atau topik yang sedang Anda teliti. Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah mengikuti perkembangan terbaru dalam topik tersebut dan mengidentifikasi artikel yang relevan dengan penelitian Anda.
  • Menghemat waktu: Membuat peringatan dapat menghemat waktu Anda dengan menghilangkan kebutuhan untuk mencari artikel baru secara manual. Anda akan secara otomatis menerima pemberitahuan saat ada artikel baru yang diterbitkan, sehingga Anda dapat fokus pada tugas lain yang lebih penting.
  • Memantau pesaing: Jika Anda seorang peneliti atau profesional bisnis, Anda dapat menggunakan peringatan untuk memantau pesaing Anda dan melacak publikasi mereka. Dengan cara ini, Anda dapat tetap mengikuti perkembangan terbaru di industri Anda dan mengidentifikasi peluang baru.

Fitur “Buat peringatan” adalah alat yang ampuh yang dapat membantu Anda tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang penelitian Anda atau melacak topik tertentu. Dengan membuat peringatan, Anda dapat menghemat waktu, memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan informasi terbaru, dan mengidentifikasi artikel yang relevan dengan penelitian Anda.

Gunakan alat bantu pencarian

Alat bantu pencarian seperti Tesaurus Scopus sangat berguna untuk menemukan kata kunci dan istilah terkait ketika mencari artikel di Scopus. Tesaurus ini menyediakan daftar istilah yang terorganisir secara hierarkis dan dapat membantu kamu memperluas atau mempersempit pencarian kamu. Misalnya, jika kamu mencari artikel tentang “perubahan iklim”, kamu dapat menggunakan Tesaurus Scopus untuk menemukan istilah terkait seperti “pemanasan global”, “efek rumah kaca”, dan “dampak lingkungan”.

Dengan menggunakan alat bantu pencarian, kamu dapat meningkatkan kualitas hasil pencarian kamu dan menemukan artikel yang lebih relevan dengan topik penelitian kamu. Alat bantu pencarian juga dapat membantu kamu mengidentifikasi istilah sinonim dan varian yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, sehingga memperluas cakupan pencarian kamu.

Secara keseluruhan, penggunaan alat bantu pencarian seperti Tesaurus Scopus adalah komponen penting dalam mencari artikel di Scopus secara efektif. Alat ini dapat membantu kamu memperluas atau mempersempit pencarian kamu, mengidentifikasi istilah sinonim dan varian, dan meningkatkan kualitas hasil pencarian kamu.

Dapatkan bantuan dari pustakawan

Dalam hal mencari artikel di Scopus, pustakawan merupakan sumber daya yang sangat berharga. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang mendalam dalam menggunakan Scopus dan dapat membantu Anda menemukan artikel yang Anda butuhkan secara efisien dan efektif.

  • Dukungan pencarian: Pustakawan dapat membantu Anda mengembangkan strategi pencarian yang efektif, memilih kata kunci yang tepat, dan menggunakan operator Boolean untuk mempersempit hasil pencarian Anda.
  • Penggunaan fitur lanjutan: Pustakawan dapat menunjukkan kepada Anda cara menggunakan fitur-fitur canggih Scopus, seperti Tesaurus Scopus dan alat analisis kutipan, untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian Anda.
  • Akses ke sumber daya: Pustakawan memiliki akses ke berbagai sumber daya, termasuk database dan koleksi jurnal, yang mungkin tidak tersedia bagi Anda. Mereka dapat membantu Anda menemukan artikel yang langka atau sulit ditemukan.
  • Pelatihan dan lokakarya: Banyak perpustakaan menawarkan pelatihan dan lokakarya tentang cara menggunakan Scopus secara efektif. Pustakawan dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang berkelanjutan saat Anda mempelajari cara menggunakan Scopus.

Secara keseluruhan, menghubungi pustakawan untuk mendapatkan bantuan adalah langkah penting dalam memaksimalkan pengalaman pencarian Scopus Anda. Mereka dapat membantu Anda menemukan artikel yang Anda butuhkan dengan cepat dan mudah, dan mereka juga dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang berkelanjutan saat Anda mempelajari cara menggunakan Scopus secara efektif.

Pelajari dokumentasi Scopus

Dokumentasi Scopus merupakan sumber daya penting yang dapat gip Anda memaksimalkan penggunaan database Scopus. Dengan mempelajari dokumentasi tersebut, Anda dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang fitur-fitur Scopus, cara melakukan pencarian yang efektif, dan cara menggunakan alat-alat canggih untuk mengelola dan menganalisis hasil pencarian Anda.

  • Memahami dasar-dasar Scopus: Dokumentasi Scopus menyediakan informasi lengkap tentang antarmuka Scopus, jenis konten yang tersedia, dan cara melakukan pencarian dasar.
  • Melakukan pencarian lanjutan: Dokumentasi ini juga menjelaskan cara menggunakan fitur pencarian lanjutan Scopus, seperti operator Boolean, pencarian kedekatan, dan pencarian fuzzy.
  • Menggunakan alat analisis kutipan: Scopus memiliki seperangkat alat analisis kutipan yang kuat yang dapat membantu Anda mengidentifikasi artikel yang paling banyak dikutip, melacak tren kutipan, dan menganalisis dampak penelitian Anda.
  • Mengelola hasil pencarian Anda: Dokumentasi Scopus memberikan panduan tentang cara mengelola hasil pencarian Anda, termasuk cara menyimpan pencarian, membuat peringatan, dan mengekspor hasil ke berbagai format.

Dengan memanfaatkan dokumentasi Scopus, Anda dapat meningkatkan keterampilan pencarian Anda, menemukan artikel yang lebih relevan, dan menggunakan Scopus secara lebih efektif untuk mendukung penelitian atau pekerjaan Anda.

READ :  Panduan Memasukan Artikel ke Google Scholar: Temukan Wawasan dan Kiat Berharga

Berlatih secara teratur

Mencari artikel di Scopus bukanlah hal yang sulit, tetapi seperti keterampilan lainnya, dibutuhkan latihan untuk menjadi mahir. Semakin sering Anda mencari artikel di Scopus, semakin Anda memahami cara kerja database dan cara menemukan artikel yang relevan dengan kebutuhan Anda.

  • Konsistensi: Dengan berlatih secara teratur, Anda akan menjadi lebih konsisten dalam menemukan artikel yang relevan. Anda akan tahu kata kunci apa yang harus digunakan, operator Boolean mana yang akan digunakan, dan filter apa yang akan diterapkan untuk mempersempit hasil pencarian Anda.
  • Kecepatan: Semakin sering Anda berlatih, semakin cepat Anda akan menemukan artikel yang Anda butuhkan. Anda akan menjadi lebih efisien dalam menggunakan fitur pencarian Scopus dan Anda akan dapat menemukan artikel yang relevan dengan cepat dan mudah.
  • Kualitas: Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik Anda dalam mengevaluasi kualitas artikel. Anda akan belajar mengidentifikasi artikel yang kredibel dan relevan dengan penelitian Anda, dan Anda akan dapat menghindari artikel yang tidak berkualitas rendah atau tidak relevan.

Jadi, jika Anda ingin menjadi mahir dalam mencari artikel di Scopus, kuncinya adalah berlatih secara teratur. Semakin banyak Anda berlatih, semakin baik Anda akan mendapatkannya, dan Anda akan dapat menemukan artikel yang relevan dengan kebutuhan Anda dengan cepat dan mudah.

Pertanyaan Umum tentang Cara Mencari Artikel di Scopus

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang cara mencari artikel di Scopus:

Pertanyaan 1: Bagaimana cara menemukan artikel tentang topik tertentu?

Jawaban: Gunakan kata kunci yang relevan dengan topik tersebut dan gunakan operator Boolean (AND, OR, NOT) untuk mempersempit hasil pencarian Anda.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara mempersempit hasil pencarian saya?

Jawaban: Gunakan filter untuk mempersempit hasil pencarian Anda berdasarkan jenis dokumen, tanggal publikasi, bahasa, dan bidang subjek.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menyimpan pencarian saya agar saya bisa menerima pemberitahuan saat ada artikel baru yang diterbitkan?

Jawaban: Klik tombol “Simpan pencarian” di halaman hasil pencarian dan berikan nama untuk pencarian Anda.

Pertanyaan 4: Bisakah saya mengekspor hasil pencarian saya ke format lain?

Jawaban: Ya, Anda dapat mengekspor hasil pencarian Anda ke format CSV, RIS, atau BibTeX.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara berlatih mencari artikel di Scopus?

Jawaban: Semakin sering Anda mencari artikel di Scopus, Anda akan semakin terampil dalam menemukan artikel yang relevan.

Pertanyaan 6: Di mana saya bisa mendapatkan bantuan jika saya kesulitan mencari artikel di Scopus?

Jawaban: Anda dapat menghubungi pustakawan atau membaca dokumentasi Scopus untuk mendapatkan bantuan.

Dengan memahami cara mencari artikel di Scopus, Anda dapat mengakses informasi terbaru dan paling relevan di bidang Anda.

Selanjutnya: Baca artikel lengkap tentang cara mencari artikel di Scopus untuk informasi lebih lanjut.

Tips Mencari Artikel di Scopus

Scopus adalah database penelitian yang sangat komprehensif, namun bisa jadi sulit dinavigasi jika Anda tidak terbiasa. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menemukan artikel yang Anda butuhkan:

Tip 1: Gunakan kata kunci yang spesifik dan relevan.

Kata kunci adalah istilah yang mewakili topik artikel yang Anda cari. Semakin spesifik kata kunci Anda, semakin akurat hasil pencarian Anda. Misalnya, daripada menggunakan kata kunci umum seperti “kesehatan”, coba gunakan kata kunci yang lebih spesifik seperti “diabetes tipe 2” atau “penyakit jantung”.

Tip 2: Gunakan operator Boolean untuk mempersempit hasil pencarian Anda.

Operator Boolean (AND, OR, NOT) dapat digunakan untuk menggabungkan kata kunci dan mempersempit hasil pencarian Anda. Misalnya, jika Anda ingin mencari artikel tentang diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, Anda dapat menggunakan kueri pencarian berikut: “diabetes tipe 2” AND “penyakit jantung”.

Tip 3: Gunakan filter untuk mempersempit hasil pencarian Anda.

Filter dapat digunakan untuk mempersempit hasil pencarian Anda berdasarkan jenis dokumen, tanggal publikasi, bahasa, dan bidang subjek. Misalnya, jika Anda hanya tertarik pada artikel yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, Anda dapat menggunakan filter tanggal publikasi untuk membatasi hasil pencarian Anda.

Tip 4: Simpan pencarian Anda untuk menerima pemberitahuan saat ada artikel baru yang diterbitkan.

Jika Anda ingin terus mengikuti perkembangan topik tertentu, Anda dapat menyimpan pencarian Anda dan menerima pemberitahuan melalui email saat ada artikel baru yang diterbitkan yang sesuai dengan kriteria pencarian Anda.

Tip 5: Baca dokumentasi Scopus untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan database.

Dokumentasi Scopus menyediakan informasi terperinci tentang cara menggunakan database, termasuk cara melakukan pencarian, menggunakan filter, dan mengelola hasil pencarian Anda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat dengan mudah menemukan artikel yang Anda butuhkan di Scopus. Selamat mencari!

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara mencari artikel di Scopus, salah satu database penelitian terbesar dan paling komprehensif di dunia. Kita telah mempelajari cara menggunakan kata kunci, operator Boolean, dan filter untuk mempersempit hasil pencarian kita. Kita juga telah membahas cara menyimpan pencarian kita dan menerima pemberitahuan saat artikel baru yang relevan diterbitkan.

Dengan mengikuti tips yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat dengan mudah menemukan artikel yang Anda butuhkan di Scopus. Jadi, mulailah mencari dan temukan informasi terbaru dan paling relevan di bidang Anda!

Rian S

Sumber contoh artikel ilmiah populer & struktur artikel tentang pendidikan

Related Post

Leave a Comment