Menulis artikel skripsi merupakan salah satu tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa tingkat akhir. Artikel skripsi adalah karya tulis ilmiah yang berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Artikel skripsi harus ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang berlaku.
Menulis artikel skripsi sangat penting karena merupakan bukti bahwa mahasiswa telah menyelesaikan studinya dengan baik. Selain itu, artikel skripsi juga dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut di bidang yang sama.
Secara umum, artikel skripsi terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Bagian pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan tinjauan pustaka.
- Bagian metode penelitian berisi jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
- Bagian hasil penelitian berisi paparan hasil penelitian yang telah dilakukan.
- Bagian pembahasan berisi pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan dan kaitannya dengan teori-teori yang telah dibahas dalam tinjauan pustaka.
- Bagian kesimpulan berisi simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Cara Membuat Artikel Skripsi
Artikel skripsi adalah karya tulis ilmiah yang berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Artikel skripsi harus ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang berlaku. Berikut adalah 10 aspek penting dalam membuat artikel skripsi:
- Pemilihan topik
- Peninjauan pustaka
- Perumusan masalah
- Metodologi penelitian
- Pengumpulan data
- Analisis data
- Pembahasan hasil
- Kesimpulan
- Daftar pustaka
- Lampiran
Pemilihan topik sangat penting karena akan menentukan arah penelitian yang akan dilakukan. Peninjauan pustaka diperlukan untuk mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik yang dipilih. Perumusan masalah harus jelas dan spesifik, sehingga penelitian dapat dilakukan secara terarah. Metodologi penelitian harus sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang akan dikumpulkan. Pengumpulan data harus dilakukan secara sistematis dan valid. Analisis data harus dilakukan secara objektif dan sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Pembahasan hasil harus dilakukan secara kritis dan komprehensif. Kesimpulan harus sesuai dengan hasil penelitian dan menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan. Daftar pustaka harus memuat semua sumber yang digunakan dalam penelitian. Lampiran dapat berisi data-data pendukung yang tidak dapat dimasukkan ke dalam teks utama.
Pemilihan Topik
Pemilihan topik merupakan salah satu aspek terpenting dalam membuat artikel skripsi. Topik yang dipilih akan menentukan arah penelitian yang akan dilakukan, metode pengumpulan data yang akan digunakan, dan hasil penelitian yang akan diperoleh.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih topik skripsi, antara lain:
- Kesesuaian dengan bidang studi
- Ketersediaan data dan sumber informasi
- Keaslian dan kebaruan topik
- Minat dan kemampuan peneliti
Topik skripsi yang baik adalah topik yang sesuai dengan bidang studi, tersedia data dan sumber informasi yang cukup, belum pernah diteliti sebelumnya, dan sesuai dengan minat dan kemampuan peneliti.
Pemilihan topik yang tepat akan memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian dan menulis artikel skripsi. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk meluangkan waktu dan tenaga untuk memilih topik skripsi yang tepat.
Peninjauan Pustaka
Peninjauan pustaka merupakan kegiatan mengkaji dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian. Kegiatan ini sangat penting dalam membuat artikel skripsi karena beberapa alasan:
- Menambah wawasan dan pengetahuan tentang topik penelitian. Dengan menelaah literatur yang telah ada, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik penelitiannya, termasuk teori-teori, konsep-konsep, dan penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan.
- Mengidentifikasi kesenjangan penelitian. Peninjauan pustaka membantu peneliti mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan yang ada, sehingga penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi baru pada bidang ilmu yang diteliti.
- Menghindari duplikasi penelitian. Dengan mengetahui penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti dapat menghindari duplikasi penelitian dan mengarahkan penelitiannya pada aspek-aspek yang belum diteliti.
- Memperkuat argumen penelitian. Hasil peninjauan pustaka dapat digunakan untuk memperkuat argumen penelitian dan menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan didasarkan pada landasan teoretis yang kuat.
Selain alasan-alasan di atas, peninjauan pustaka juga memberikan beberapa manfaat praktis, antara lain:
- Membantu peneliti menyusun kerangka penelitian yang lebih terstruktur dan sistematis.
- Menyediakan sumber-sumber referensi yang dapat digunakan dalam penulisan artikel skripsi.
- Melatih peneliti dalam keterampilan berpikir kritis dan analitis.
Dengan demikian, peninjauan pustaka merupakan langkah penting dalam membuat artikel skripsi yang berkualitas. Peneliti yang melakukan peninjauan pustaka secara komprehensif dan mendalam akan memiliki landasan yang kuat untuk melakukan penelitian dan menulis artikel skripsi yang berkualitas tinggi.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan salah satu aspek terpenting dalam membuat artikel skripsi. Masalah penelitian adalah pertanyaan atau pernyataan yang ingin dijawab atau dibuktikan melalui penelitian. Perumusan masalah yang baik akan mengarahkan penelitian ke arah yang jelas dan terfokus, serta membantu peneliti dalam mengumpulkan data dan menganalisis hasil penelitian.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah penelitian, antara lain:
- Masalah harus jelas dan spesifik, sehingga penelitian dapat dilakukan secara terarah.
- Masalah harus dapat diukur dan dibuktikan, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
- Masalah harus sesuai dengan topik penelitian dan bidang ilmu yang diteliti.
- Masalah harus cukup menantang untuk diteliti, tetapi tidak terlalu sulit sehingga tidak dapat diselesaikan.
Perumusan masalah yang baik akan memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian dan menulis artikel skripsi. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk meluangkan waktu dan tenaga untuk merumuskan masalah penelitian yang tepat.
Beberapa contoh masalah penelitian yang baik adalah:
- Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja.
- Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan belajar siswa.
- Strategi pemasaran yang efektif untuk produk baru.
Dengan merumuskan masalah penelitian yang tepat, peneliti dapat melakukan penelitian yang berkualitas dan menghasilkan artikel skripsi yang berbobot.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan aspek penting dalam membuat artikel skripsi. Metodologi penelitian adalah cara atau langkah-langkah sistematis yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian. Metodologi penelitian yang tepat akan membantu peneliti memperoleh data yang valid dan reliabel, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
-
Pemilihan Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipilih harus sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang ingin dikumpulkan. Terdapat berbagai metode penelitian yang dapat digunakan, antara lain metode kuantitatif, metode kualitatif, dan metode campuran.
-
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Metode pengumpulan data yang umum digunakan antara lain observasi, wawancara, dan kuesioner.
-
Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan. Metode analisis data yang digunakan tergantung pada jenis data dan metode penelitian yang digunakan.
-
Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan ditarik berdasarkan hasil analisis data. Kesimpulan harus sesuai dengan data dan metode penelitian yang digunakan.
Metodologi penelitian yang tepat akan membantu peneliti dalam menghasilkan artikel skripsi yang berkualitas. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memilih metode penelitian yang sesuai dan melakukan penelitian secara sistematis dan objektif.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan salah satu langkah penting dalam cara membuat artikel skripsi. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan. Ada beberapa metode pengumpulan data yang dapat digunakan, antara lain:
-
Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati objek penelitian secara langsung. Metode ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang perilaku, interaksi, dan lingkungan objek penelitian.
-
Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada subjek penelitian. Metode ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang pendapat, pengalaman, dan pengetahuan subjek penelitian.
-
Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada subjek penelitian untuk diisi. Metode ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang karakteristik, pendapat, dan perilaku subjek penelitian.
-
Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data dengan cara menganalisis dokumen-dokumen yang relevan dengan topik penelitian. Metode ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang sejarah, kebijakan, dan peraturan yang terkait dengan topik penelitian.
Pilihan metode pengumpulan data yang tepat tergantung pada tujuan penelitian, jenis data yang ingin dikumpulkan, dan ketersediaan sumber daya. Data yang dikumpulkan harus valid dan reliabel, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam cara membuat artikel skripsi. Data yang telah dikumpulkan melalui metode tertentu, perlu diolah dan dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berguna. Analisis data dilakukan untuk menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.
Dalam menganalisis data, peneliti dapat menggunakan berbagai teknik analisis, baik secara manual maupun menggunakan bantuan perangkat lunak. Teknik analisis data yang digunakan tergantung pada jenis data yang dikumpulkan dan tujuan penelitian. Misalnya, untuk data kuantitatif, dapat digunakan teknik analisis statistik, seperti uji t, uji ANOVA, dan regresi. Sedangkan untuk data kualitatif, dapat digunakan teknik analisis isi, analisis wacana, dan etnografi.
Hasil analisis data kemudian dideskripsikan dan diinterpretasikan oleh peneliti. Deskripsi dan interpretasi hasil analisis data harus dilakukan secara objektif dan sesuai dengan data yang diperoleh. Hal ini penting agar kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Analisis data merupakan langkah yang krusial dalam cara membuat artikel skripsi. Tanpa analisis data yang tepat, peneliti tidak akan dapat memperoleh informasi yang berguna dari data yang telah dikumpulkan. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk memahami teknik-teknik analisis data dan menerapkannya dengan baik dalam penelitiannya.
Pembahasan Hasil
Pembahasan hasil merupakan salah satu bagian penting dalam cara membuat artikel skripsi. Pada bagian ini, peneliti akan membahas dan menafsirkan hasil penelitian yang telah diperoleh. Pembahasan hasil harus dilakukan secara objektif dan sistematis, dengan memperhatikan beberapa aspek berikut:
-
Relevansi dengan tujuan penelitian
Pembahasan hasil harus relevan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Peneliti harus menunjukkan bagaimana hasil penelitian mendukung atau tidak mendukung tujuan penelitian.
-
Keterkaitan dengan tinjauan pustaka
Pembahasan hasil harus dikaitkan dengan tinjauan pustaka yang telah dilakukan. Peneliti harus menunjukkan bagaimana hasil penelitian mendukung atau bertentangan dengan teori dan penelitian sebelumnya.
-
Kejelasan dan kelogisan
Pembahasan hasil harus ditulis dengan jelas dan logis. Peneliti harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menghindari penggunaan istilah-istilah teknis yang tidak perlu.
-
Implikasi dan rekomendasi
Pembahasan hasil harus mencakup implikasi dari penelitian dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya. Peneliti harus menunjukkan bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan dalam praktik dan bidang penelitian terkait.
Pembahasan hasil yang baik akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang hasil penelitian dan implikasinya. Pembahasan hasil juga akan membantu pembaca dalam menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan bagian akhir dari sebuah artikel skripsi yang berisi ringkasan temuan penelitian dan implikasinya. Kesimpulan ditulis berdasarkan hasil pembahasan dan harus menjawab tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
-
Relevansi dengan tujuan penelitian
Kesimpulan harus relevan dengan tujuan penelitian. Peneliti harus menunjukkan bagaimana temuan penelitian mendukung atau tidak mendukung tujuan penelitian.
-
Keterkaitan dengan tinjauan pustaka
Kesimpulan harus dikaitkan dengan tinjauan pustaka. Peneliti harus menunjukkan bagaimana temuan penelitian mendukung atau bertentangan dengan teori dan penelitian sebelumnya.
-
Implikasi dan rekomendasi
Kesimpulan harus mencakup implikasi dari penelitian dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya. Peneliti harus menunjukkan bagaimana temuan penelitian dapat diterapkan dalam praktik dan bidang penelitian terkait.
Kesimpulan yang baik akan memberikan pemahaman yang jelas tentang temuan penelitian dan implikasinya. Kesimpulan juga akan membantu pembaca dalam menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
Daftar Pustaka
Dalam membuat artikel skripsi, daftar pustaka merupakan komponen penting yang tidak boleh diabaikan. Daftar pustaka berfungsi untuk mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan skripsi, baik itu buku, jurnal, artikel, maupun sumber lainnya.
Keberadaan daftar pustaka sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, daftar pustaka menunjukkan bahwa penulis telah melakukan kajian pustaka yang komprehensif dan menggunakan sumber-sumber yang kredibel untuk mendukung argumennya. Kedua, daftar pustaka memungkinkan pembaca untuk melacak sumber informasi yang digunakan dalam skripsi, sehingga dapat memverifikasi informasi tersebut secara mandiri. Ketiga, daftar pustaka menunjukkan penghargaan penulis terhadap karya orang lain dan menghindari plagiarisme.
Dalam penyusunan daftar pustaka, penulis harus mengikuti pedoman tertentu, seperti gaya penulisan APA atau MLA. Pedoman ini mengatur format penulisan daftar pustaka, termasuk cara penulisan nama penulis, judul sumber, tanggal publikasi, dan informasi lainnya. Konsistensi dalam penulisan daftar pustaka sangat penting untuk memudahkan pembaca menemukan sumber informasi yang dirujuk.
Dengan demikian, daftar pustaka merupakan bagian integral dari cara membuat artikel skripsi. Daftar pustaka menunjukkan kredibilitas penelitian, memungkinkan pembaca untuk memverifikasi informasi, dan menghindari plagiarisme. Dengan memahami pentingnya daftar pustaka, penulis dapat menyusun artikel skripsi yang berkualitas dan memenuhi standar akademik.
Lampiran
Lampiran merupakan bagian pelengkap dari artikel skripsi yang berisi informasi tambahan yang tidak dapat dimasukkan ke dalam teks utama. Lampiran biasanya berisi data-data pendukung, dokumen-dokumen penting, atau informasi lain yang dianggap relevan dengan penelitian.
Dalam cara membuat artikel skripsi, lampiran memiliki peran penting karena beberapa alasan. Pertama, lampiran dapat membantu memperjelas dan memperkuat argumen yang dikemukakan dalam teks utama. Kedua, lampiran dapat memberikan informasi tambahan yang tidak dapat disajikan secara efektif dalam bentuk teks, seperti gambar, tabel, atau grafik. Ketiga, lampiran dapat membantu pembaca untuk memahami konteks penelitian lebih dalam dengan menyediakan informasi latar belakang atau dokumen-dokumen pendukung.
Sebagai contoh, dalam sebuah artikel skripsi tentang efektivitas metode pembelajaran tertentu, peneliti dapat melampirkan tabel yang berisi data hasil penelitian. Tabel tersebut dapat menunjukkan skor rata-rata siswa sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran tersebut, sehingga pembaca dapat dengan mudah melihat peningkatan yang terjadi. Selain itu, peneliti juga dapat melampirkan dokumen pedoman pelaksanaan metode pembelajaran tersebut, sehingga pembaca dapat lebih memahami bagaimana metode tersebut diterapkan dalam praktik.
Dengan demikian, lampiran merupakan bagian integral dari cara membuat artikel skripsi yang berkualitas. Lampiran dapat membantu memperkuat argumen, memberikan informasi tambahan, dan memberikan konteks yang lebih mendalam tentang penelitian. Dengan memahami peran penting lampiran, penulis dapat menyusun artikel skripsi yang komprehensif dan mudah dipahami oleh pembaca.
FAQ tentang Cara Membuat Artikel Skripsi
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara membuat artikel skripsi:
Pertanyaan 1: Apa itu artikel skripsi?
Artikel skripsi adalah karya tulis ilmiah yang berisi laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara memilih topik skripsi yang baik?
Topik skripsi yang baik harus sesuai dengan bidang studi, memiliki data dan sumber informasi yang cukup, belum pernah diteliti sebelumnya, dan sesuai dengan minat dan kemampuan peneliti.
Pertanyaan 3: Apa saja langkah-langkah dalam membuat artikel skripsi?
Langkah-langkah dalam membuat artikel skripsi secara umum meliputi: pemilihan topik, peninjauan pustaka, perumusan masalah, metodologi penelitian, pengumpulan data, analisis data, pembahasan hasil, kesimpulan, daftar pustaka, dan lampiran.
Pertanyaan 4: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat artikel skripsi?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat artikel skripsi bervariasi tergantung pada kompleksitas penelitian dan kemampuan peneliti. Namun, umumnya membutuhkan waktu beberapa bulan hingga satu tahun.
Pertanyaan 5: Apa saja kesulitan yang sering dihadapi dalam membuat artikel skripsi?
Kesulitan yang sering dihadapi antara lain: kesulitan dalam menentukan topik, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menulis laporan penelitian.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam membuat artikel skripsi?
Untuk mengatasi kesulitan dalam membuat artikel skripsi, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing, membaca buku atau jurnal terkait, bergabung dengan kelompok belajar, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di perpustakaan.
Kesimpulannya, membuat artikel skripsi membutuhkan perencanaan, kerja keras, dan ketekunan. Dengan memahami langkah-langkah dan mengatasi kesulitan yang mungkin dihadapi, mahasiswa dapat menyelesaikan artikel skripsi yang berkualitas dan menjadi bekal berharga untuk masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi bagian selanjutnya dari artikel ini.
Tips Membuat Artikel Skripsi
Menyelesaikan artikel skripsi merupakan tugas penting bagi mahasiswa akhir. Berikut beberapa tips untuk membantu kamu menyusun skripsi yang berkualitas:
Tip 1: Pilih topik yang menarik dan sesuai minat
Topik yang menarik akan membuatmu lebih bersemangat dalam melakukan penelitian. Selain itu, pastikan topik sesuai dengan bidang studi dan minatmu.
Tip 2: Lakukan peninjauan pustaka secara mendalam
Tinjau berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan artikel untuk mengetahui penelitian sebelumnya yang relevan dengan topikmu. Ini akan membantu mengidentifikasi kesenjangan penelitian dan memperkuat argumenmu.
Tip 3: Buat kerangka skripsi yang jelas
Kerangka skripsi akan membantumu mengorganisir isi skripsi dan memastikan alur pembahasan yang logis. Buatlah kerangka yang komprehensif yang mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Tip 4: Kumpulkan data yang relevan
Pilih metode penelitian yang sesuai dan kumpulkan data yang valid dan reliabel. Pastikan data yang dikumpulkan cukup untuk menjawab pertanyaan penelitianmu.
Tip 5: Analisis data secara objektif
Gunakan teknik analisis data yang sesuai dan interpretasikan hasil secara objektif. Hindari bias dan pastikan kesimpulan didukung oleh data.
Tip 6: Tulis skripsi dengan bahasa yang jelas dan ringkas
Gunakan bahasa yang formal namun mudah dipahami. Sajikan informasi secara ringkas dan fokus pada poin-poin penting.
Tip 7: Revisi dan edit dengan cermat
Setelah selesai menulis, luangkan waktu untuk merevisi dan mengedit skripsi. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau struktur kalimat.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat meningkatkan kualitas artikel skripsimu dan menyelesaikan tugas akhir dengan lebih mudah.
Kesimpulan
Menulis artikel skripsi merupakan tugas akhir yang menantang bagi mahasiswa. Namun, dengan memahami langkah-langkah pembuatan skripsi dan mengikuti tips yang tepat, mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi yang berkualitas. Artikel ini telah mengulas secara komprehensif cara membuat artikel skripsi, meliputi pemilihan topik, peninjauan pustaka, perumusan masalah, metodologi penelitian, pengumpulan data, analisis data, pembahasan hasil, kesimpulan, daftar pustaka, hingga lampiran.
Dengan menguasai keterampilan menulis skripsi, mahasiswa tidak hanya menyelesaikan tugas akhir, tetapi juga mempersiapkan diri untuk dunia profesional yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan komunikasi yang baik. Artikel skripsi yang berkualitas menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan.