Cara penulisan daftar pustaka dari artikel online adalah cara mengutip sumber referensi yang berbentuk artikel yang diakses melalui internet. Penulisan ini dilakukan untuk mencantumkan sumber informasi yang telah digunakan dalam sebuah tulisan atau karya ilmiah. Cara penulisan daftar pustaka dari artikel online memiliki beberapa aturan dan gaya yang harus diikuti agar kutipan yang dihasilkan sesuai dengan standar penulisan ilmiah.
Mencantumkan daftar pustaka sangat penting dalam sebuah karya ilmiah karena menunjukkan kredibilitas penulis dan memberi penghargaan kepada penulis asli. Selain itu, daftar pustaka juga memudahkan pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut.
Dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online, ada beberapa gaya yang dapat digunakan, seperti gaya APA (American Psychological Association), gaya MLA (Modern Language Association), dan gaya Chicago. Setiap gaya memiliki aturan penulisan yang berbeda, jadi pastikan untuk menggunakan gaya yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di institusi atau bidang ilmu yang bersangkutan.
Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Online
Penulisan daftar pustaka dari artikel online sangat penting untuk menunjukkan kredibilitas karya ilmiah dan memberikan penghargaan kepada penulis asli. Berikut 11 aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online:
- Nama Penulis
- Judul Artikel
- Nama Situs Web
- Tanggal Publikasi
- URL Artikel
- Tanggal Diakses
- Gaya Penulisan (APA, MLA, Chicago)
- Kelengkapan Informasi
- Konsistensi Format
- Penempatan Daftar Pustaka
- Pencantuman DOI (jika ada)
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, penulis dapat menyusun daftar pustaka yang sesuai dengan standar penulisan ilmiah. Penulisan daftar pustaka yang baik akan memudahkan pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi yang digunakan dalam karya ilmiah, sehingga menambah kredibilitas dan nilai ilmiah karya tersebut.
Nama Penulis
Nama penulis merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online. Nama penulis menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas pembuatan artikel tersebut dan memberikan pengakuan atas karya mereka. Dalam konteks penulisan daftar pustaka dari artikel online, nama penulis biasanya ditulis dengan mengikuti urutan berikut:
-
Nama Belakang, Nama Depan
Penulisan nama penulis dimulai dengan nama belakang, diikuti dengan nama depan. Misalnya: Smith, John
-
Nama Belakang, Inisial Nama Depan
Jika terdapat banyak penulis, nama penulis dapat ditulis dengan menggunakan nama belakang diikuti dengan inisial nama depan. Misalnya: Smith, J.
-
Penulis Institusi
Untuk artikel yang ditulis oleh sebuah institusi atau organisasi, nama penulis dapat berupa nama institusi tersebut. Misalnya: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
-
Penulis Anonim
Jika artikel tidak mencantumkan nama penulis, maka dapat ditulis sebagai “Anonim”.
Dengan mencantumkan nama penulis dengan benar, penulis daftar pustaka dapat menunjukkan kredibilitas sumber yang digunakan dan memberikan penghargaan kepada penulis asli artikel tersebut.
Judul Artikel
Judul artikel merupakan salah satu komponen penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online. Judul artikel berfungsi sebagai identitas unik yang membedakan suatu artikel dari artikel lainnya. Dalam penulisan daftar pustaka, judul artikel ditulis dengan menggunakan format tertentu, sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan.
Judul artikel sangat penting karena menjadi dasar bagi penulisan kutipan dan penyusunan daftar pustaka. Dengan mencantumkan judul artikel dengan benar, penulis dapat menunjukkan kredibilitas sumber yang digunakan dan memudahkan pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi yang dikutip.
Sebagai contoh, jika seorang penulis menggunakan artikel berjudul “Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Online” dalam karyanya, maka judul artikel tersebut harus dicantumkan dalam daftar pustaka dengan mengikuti format penulisan yang sesuai dengan gaya yang digunakan. Misalnya, dalam gaya penulisan APA, judul artikel ditulis dengan menggunakan huruf kapital hanya pada huruf pertama setiap kata, kecuali kata hubung dan preposisi. Jadi, penulisan judul artikel dalam daftar pustaka menjadi: “Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Online”.
Nama Situs Web
Nama situs web merupakan salah satu komponen penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online. Nama situs web menunjukkan di mana artikel tersebut dipublikasikan dan memberikan informasi tentang kredibilitas sumber tersebut. Dalam penulisan daftar pustaka, nama situs web biasanya ditulis dengan mengikuti format tertentu, sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan.
Nama situs web sangat penting karena menjadi dasar bagi penulisan kutipan dan penyusunan daftar pustaka. Dengan mencantumkan nama situs web dengan benar, penulis dapat menunjukkan kredibilitas sumber yang digunakan dan memudahkan pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi yang dikutip.
Selain itu, nama situs web juga dapat memberikan informasi tentang jenis dan kualitas artikel yang dipublikasikan. Misalnya, artikel yang dipublikasikan pada situs web jurnal ilmiah biasanya lebih kredibel dibandingkan dengan artikel yang dipublikasikan pada situs web berita atau blog. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kredibilitas situs web sebelum menggunakan artikel sebagai sumber informasi.
Tanggal Publikasi
Tanggal publikasi merupakan salah satu komponen penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online. Tanggal publikasi menunjukkan kapan artikel tersebut diterbitkan dan memberikan informasi tentang keterkinian informasi yang disajikan.
-
Menunjukkan Keterkinian Informasi
Tanggal publikasi menunjukkan kapan artikel tersebut ditulis dan dipublikasikan. Informasi yang disajikan dalam artikel mungkin saja berubah seiring berjalannya waktu, sehingga penting untuk mempertimbangkan tanggal publikasi ketika menggunakan artikel sebagai sumber informasi.
-
Membantu Penelusuran Sumber
Tanggal publikasi dapat membantu pembaca untuk menelusuri sumber informasi yang lebih baru atau lebih lama. Pembaca dapat menggunakan tanggal publikasi untuk mencari artikel yang lebih baru atau lebih lama yang terkait dengan topik yang sama.
-
Memenuhi Standar Penulisan Ilmiah
Mencantumkan tanggal publikasi dalam daftar pustaka merupakan salah satu standar penulisan ilmiah. Dengan mencantumkan tanggal publikasi, penulis menunjukkan bahwa mereka telah menggunakan sumber informasi yang terbaru dan terkini.
-
Memudahkan Pembaca
Mencantumkan tanggal publikasi dalam daftar pustaka memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi artikel yang mereka baca dan membandingkannya dengan artikel lain yang diterbitkan pada waktu yang berbeda.
Dengan memperhatikan tanggal publikasi dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online, penulis dapat menunjukkan kredibilitas sumber yang digunakan dan memudahkan pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi yang dikutip.
URL Artikel
Dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online, menyertakan URL atau Uniform Resource Locator dari artikel sangatlah penting. URL merupakan alamat unik yang mengarah langsung ke artikel yang dikutip, sehingga memudahkan pembaca untuk mengakses dan memverifikasi sumber informasi yang digunakan.
-
Memudahkan Akses Pembaca
Dengan menyertakan URL artikel, pembaca dapat dengan mudah mengakses artikel yang dikutip dengan sekali klik. Hal ini sangat membantu pembaca yang ingin membaca artikel secara lengkap atau memeriksa referensi secara langsung.
-
Memastikan Kredibilitas Sumber
Menyertakan URL artikel memungkinkan pembaca untuk memeriksa kredibilitas sumber informasi yang digunakan. Pembaca dapat menelusuri situs web tempat artikel diterbitkan dan menilai reputasi serta otoritasnya.
-
Memenuhi Standar Penulisan Ilmiah
Mencantumkan URL artikel merupakan salah satu standar penulisan ilmiah. Dengan menyertakan URL, penulis menunjukkan bahwa mereka telah menggunakan sumber informasi yang jelas dan dapat diakses oleh pembaca.
Dengan memperhatikan URL artikel dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online, penulis dapat menunjukkan kredibilitas sumber yang digunakan dan memudahkan pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi yang dikutip.
Tanggal Diakses
Tanggal diakses merupakan salah satu komponen penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online. Tanggal diakses menunjukkan kapan Anda mengakses dan membaca artikel tersebut. Mencantumkan tanggal diakses sangat penting karena beberapa alasan:
Pertama, tanggal diakses menunjukkan kesegaran informasi yang Anda gunakan. Artikel online dapat diperbarui atau diubah seiring waktu, sehingga penting untuk mencatat kapan Anda mengaksesnya untuk memastikan bahwa Anda menggunakan informasi terbaru. Kedua, tanggal diakses dapat membantu pembaca menemukan versi artikel yang sama yang Anda gunakan. Artikel online dapat memiliki beberapa versi atau halaman yang berbeda, dan mencantumkan tanggal diakses dapat membantu pembaca menemukan versi yang sama yang Anda kutip.
Ketiga, mencantumkan tanggal diakses menunjukkan kredibilitas dan transparansi dalam penelitian Anda. Dengan mencantumkan tanggal diakses, Anda menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda telah mengakses dan membaca artikel secara langsung, dan bukan sekadar mengandalkan sumber sekunder. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas penelitian Anda dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian yang menyeluruh.
Gaya Penulisan (APA, MLA, Chicago)
Dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online, gaya penulisan sangat penting untuk diperhatikan. Gaya penulisan menentukan format penulisan daftar pustaka, termasuk urutan penulisan, penggunaan tanda baca, dan hal-hal teknis lainnya. Ada beberapa gaya penulisan yang umum digunakan, yaitu APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago.
Setiap gaya penulisan memiliki aturan yang berbeda-beda. Misalnya, gaya penulisan APA menggunakan urutan nama belakang penulis, tahun publikasi, dan judul artikel. Sementara itu, gaya penulisan MLA menggunakan urutan nama penulis, judul artikel, dan nama situs web. Pemilihan gaya penulisan biasanya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di institusi atau bidang ilmu yang bersangkutan.
Dengan menggunakan gaya penulisan yang konsisten, daftar pustaka akan terlihat rapi dan profesional. Selain itu, penggunaan gaya penulisan yang tepat juga menunjukkan kredibilitas penulis dalam mengutip sumber informasi yang digunakan.
Kelengkapan Informasi
Kelengkapan informasi merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online. Kelengkapan informasi menunjukkan bahwa daftar pustaka memuat semua elemen informasi yang diperlukan agar pembaca dapat mengidentifikasi dan menemukan sumber informasi yang dikutip. Elemen-elemen informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka dari artikel online meliputi nama penulis, judul artikel, nama situs web, tanggal publikasi, URL artikel, dan tanggal diakses.
Kelengkapan informasi dalam daftar pustaka sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, kelengkapan informasi memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi yang dikutip. Pembaca dapat dengan mudah mengidentifikasi artikel yang dikutip berdasarkan informasi yang tercantum dalam daftar pustaka. Kedua, kelengkapan informasi menunjukkan kredibilitas penulis dalam mengutip sumber informasi. Daftar pustaka yang lengkap menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang menyeluruh dan menggunakan sumber informasi yang relevan dan kredibel.
Sebagai contoh, jika seorang penulis mengutip sebuah artikel dari situs web berita, maka penulis harus mencantumkan informasi berikut dalam daftar pustaka: nama penulis, judul artikel, nama situs web, tanggal publikasi, URL artikel, dan tanggal diakses. Dengan mencantumkan informasi yang lengkap, pembaca dapat dengan mudah menemukan artikel yang dikutip dan menilai kredibilitas sumber informasi tersebut.
Konsistensi Format
Dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online, konsistensi format sangat penting untuk diperhatikan. Konsistensi format menunjukkan bahwa daftar pustaka disusun dengan mengikuti aturan penulisan yang sama, baik dari segi urutan penulisan, penggunaan tanda baca, maupun penggunaan huruf kapital dan huruf kecil.
-
Penggunaan Tanda Baca
Dalam penulisan daftar pustaka, tanda baca seperti titik, koma, dan titik dua harus digunakan secara konsisten. Misalnya, jika penulis menggunakan titik setelah nama penulis, maka semua nama penulis dalam daftar pustaka harus diikuti dengan titik. Begitu juga dengan penggunaan koma untuk memisahkan judul artikel dan nama situs web, atau titik dua untuk memisahkan tanggal publikasi dan URL artikel.
-
Penggunaan Huruf Kapital
Penggunaan huruf kapital dalam penulisan daftar pustaka juga harus konsisten. Misalnya, jika penulis menggunakan huruf kapital untuk judul artikel, maka semua judul artikel dalam daftar pustaka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Begitu juga dengan penggunaan huruf kapital untuk nama situs web, tanggal publikasi, dan URL artikel.
-
Urutan Penulisan
Dalam penulisan daftar pustaka, urutan penulisan elemen-elemen informasi juga harus konsisten. Misalnya, penulis harus secara konsisten menuliskan nama penulis, judul artikel, nama situs web, tanggal publikasi, URL artikel, dan tanggal diakses dalam urutan yang sama untuk semua sumber yang dikutip.
-
Penggunaan Spasi
Penggunaan spasi dalam penulisan daftar pustaka juga harus konsisten. Misalnya, penulis harus secara konsisten menggunakan satu spasi setelah tanda baca, dan dua spasi setelah setiap entri dalam daftar pustaka.
Dengan memperhatikan konsistensi format dalam penulisan daftar pustaka, penulis dapat menunjukkan kredibilitas dan profesionalisme dalam mengutip sumber informasi yang digunakan. Daftar pustaka yang disusun secara konsisten akan terlihat rapi, mudah dibaca, dan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi yang dikutip.
Penempatan Daftar Pustaka
Dalam penulisan karya ilmiah, penempatan daftar pustaka merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk menunjukkan kredibilitas dan transparansi penelitian. Daftar pustaka berfungsi sebagai referensi sumber yang digunakan dalam penulisan, sehingga penempatannya harus memudahkan pembaca untuk menemukan dan mengakses sumber-sumber tersebut.
-
Akhir Bab atau Akhir Dokumen
Penempatan daftar pustaka pada akhir setiap bab atau di akhir dokumen merupakan cara yang umum digunakan. Penempatan ini memudahkan pembaca untuk menemukan sumber yang dikutip dalam bab atau bagian tertentu dari dokumen.
-
Sebagai Catatan Kaki atau Catatan Akhir
Daftar pustaka juga dapat ditempatkan sebagai catatan kaki atau catatan akhir. Penempatan ini memungkinkan pembaca untuk langsung mengakses sumber yang dikutip tanpa harus berpindah halaman.
Pemilihan penempatan daftar pustaka dapat disesuaikan dengan gaya penulisan yang digunakan dan preferensi penulis. Yang terpenting, penempatan daftar pustaka harus konsisten dan memudahkan pembaca untuk menemukan dan mengakses sumber yang dikutip.
Pencantuman DOI (jika ada)
DOI (Digital Object Identifier) merupakan sebuah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya digital, seperti artikel online. Pencantuman DOI sangat penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online karena memberikan beberapa manfaat:
Pertama, DOI memberikan kemudahan akses bagi pembaca untuk menemukan sumber asli artikel online yang dikutip. Pembaca dapat langsung mengakses artikel tersebut dengan mengklik DOI yang dicantumkan dalam daftar pustaka.
Kedua, DOI membantu memastikan bahwa sumber yang dikutip adalah sumber yang benar dan tidak berubah. DOI akan selalu merujuk ke versi tertentu dari artikel online, sehingga pembaca dapat yakin bahwa mereka mengakses informasi yang sama dengan yang digunakan oleh penulis.
Ketiga, DOI mendukung praktik sitasi yang baik dan mencegah plagiarisme. Dengan mencantumkan DOI, penulis menunjukkan bahwa mereka telah menggunakan sumber yang kredibel dan menjunjung tinggi integritas akademis.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencantumkan DOI dalam penulisan daftar pustaka dari artikel online jika tersedia. DOI dapat ditemukan di halaman artikel online atau melalui layanan penyedia DOI seperti CrossRef.
Pertanyaan Umum tentang Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Online
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya tentang cara penulisan daftar pustaka dari artikel online:
Pertanyaan 1: Kenapa harus menulis daftar pustaka dari artikel online?
Penulisan daftar pustaka penting untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya ilmiah. Ini juga memudahkan pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi tersebut.
Pertanyaan 2: Apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar pustaka dari artikel online?
Informasi yang perlu dicantumkan meliputi nama penulis, judul artikel, nama situs web, tanggal publikasi, URL artikel, dan tanggal diakses.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari artikel online?
Cara penulisannya tergantung pada gaya penulisan yang digunakan, seperti APA, MLA, atau Chicago. Secara umum, penulisan daftar pustaka mengikuti urutan: nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama situs web, dan URL artikel.
Pertanyaan 4: Apakah perlu mencantumkan DOI dalam daftar pustaka?
Jika tersedia, sangat disarankan untuk mencantumkan DOI karena memudahkan pembaca mengakses sumber asli artikel online yang dikutip.
Pertanyaan 5: Di mana daftar pustaka biasanya ditempatkan dalam sebuah karya ilmiah?
Daftar pustaka biasanya ditempatkan di akhir setiap bab atau di akhir dokumen.
Pertanyaan 6: Apa manfaat menggunakan gaya penulisan yang konsisten dalam daftar pustaka?
Menggunakan gaya penulisan yang konsisten membuat daftar pustaka terlihat rapi, profesional, dan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber informasi yang dikutip.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat menulis daftar pustaka dari artikel online dengan baik dan benar.
Baca Juga:
Cara Menulis Artikel Ilmiah
Tips Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Online
Menulis daftar pustaka dari artikel online itu mudah, asalkan kamu tahu tips-tipsnya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
Tip 1: Gunakan Sumber yang Kredibel
Pastikan artikel online yang kamu kutip berasal dari situs web atau jurnal yang kredibel. Kamu bisa mengecek kredibilitas situs web dengan melihat reputasinya, siapa penulisnya, dan apakah situs tersebut memiliki kebijakan editorial yang jelas.
Tip 2: Catat Informasi yang Lengkap
Ketika mencari artikel online, catatlah informasi yang lengkap, seperti nama penulis, judul artikel, nama situs web, tanggal publikasi, URL artikel, dan tanggal kamu mengakses artikel tersebut. Informasi ini penting untuk menulis daftar pustaka.
Tip 3: Gunakan Gaya Penulisan yang Konsisten
Pilih satu gaya penulisan yang konsisten untuk seluruh daftar pustaka kamu, seperti gaya APA, MLA, atau Chicago. Setiap gaya penulisan memiliki aturan penulisan yang berbeda, jadi pastikan kamu mengikuti aturan yang benar.
Tip 4: Perhatikan Penempatan Daftar Pustaka
Daftar pustaka biasanya diletakkan di akhir setiap bab atau di akhir dokumen. Pastikan daftar pustaka kamu ditempatkan secara konsisten di seluruh dokumen.
Tip 5: Gunakan Pengutip Otomatis
Jika memungkinkan, gunakan pengutip otomatis untuk membantu kamu membuat daftar pustaka. Pengutip otomatis dapat menghemat banyak waktu dan tenaga, dan memastikan bahwa daftar pustaka kamu akurat.
Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa menulis daftar pustaka dari artikel online dengan mudah dan benar.
Baca Juga:
Cara Menulis Artikel Ilmiah
Kesimpulan
Penulisan daftar pustaka dari artikel online sangat penting untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah karya ilmiah. Dengan mencantumkan daftar pustaka yang baik dan benar, kredibilitas penulis dan karya ilmiah akan meningkat.Selain itu, daftar pustaka juga memudahkan pembaca untuk melacak dan menemukan sumber informasi yang dikutip.
Dalam menulis daftar pustaka dari artikel online, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti kelengkapan informasi, penggunaan gaya penulisan yang konsisten, dan penempatan daftar pustaka yang tepat. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita dapat menyusun daftar pustaka yang baik dan benar, sehingga karya ilmiah kita menjadi lebih berkualitas.