Rahasia Membuat Kerangka Artikel Ilmiah yang Memukau

Rahasia Membuat Kerangka Artikel Ilmiah yang Memukau
Rahasia Membuat Kerangka Artikel Ilmiah yang Memukau

Kerangka artikel ilmiah merupakan struktur atau kerangka dasar yang menjadi panduan dalam penulisan artikel ilmiah. Kerangka ini berfungsi untuk menyusun dan mengatur ide-ide pokok agar menjadi tulisan yang runtut dan mudah dipahami.

Membuat kerangka artikel ilmiah sangatlah penting karena dapat membantu penulis dalam:

  • memetakan alur berpikir dan ide-ide pokok
  • menjaga fokus dan konsistensi tulisan
  • menghindari pengulangan dan inkonsistensi
  • memudahkan proses penulisan
  • membuat artikel ilmiah menjadi lebih terstruktur dan sistematis

Secara umum, kerangka artikel ilmiah terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  1. Judul
  2. Abstrak
  3. Pendahuluan
  4. Metode
  5. Hasil
  6. Pembahasan
  7. Kesimpulan
  8. Daftar Pustaka

Cara Membuat Kerangka Artikel Ilmiah

Kerangka artikel ilmiah merupakan struktur atau kerangka dasar yang menjadi panduan dalam penulisan artikel ilmiah. Membuat kerangka artikel ilmiah sangatlah penting karena dapat membantu penulis dalam memetakan alur berpikir, menjaga fokus dan konsistensi tulisan, serta membuat artikel ilmiah menjadi lebih terstruktur dan sistematis.

  • Membuat: Membuat kerangka artikel ilmiah adalah langkah awal yang penting dalam penulisan artikel ilmiah.
  • Pemetaan: Kerangka artikel ilmiah berfungsi sebagai peta jalan yang memandu penulis dalam menyusun ide-ide pokok.
  • Struktur: Kerangka artikel ilmiah memberikan struktur yang jelas dan sistematis untuk artikel ilmiah.
  • Konsistensi: Kerangka artikel ilmiah membantu penulis menjaga konsistensi alur berpikir dan penyajian informasi.
  • Fokus: Kerangka artikel ilmiah membantu penulis tetap fokus pada topik utama dan menghindari penyimpangan.
  • Efisiensi: Kerangka artikel ilmiah dapat menghemat waktu dan tenaga penulis karena penulis dapat langsung fokus pada penulisan tanpa harus memikirkan alur dan struktur artikel.
  • Pemahaman: Kerangka artikel ilmiah membuat artikel ilmiah menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca karena alur berpikir dan penyajian informasi yang jelas dan sistematis.
  • Panduan: Kerangka artikel ilmiah dapat menjadi panduan bagi penulis lain yang ingin mengkaji atau mereview artikel ilmiah tersebut.
  • Standardisasi: Kerangka artikel ilmiah mengikuti standar penulisan ilmiah yang diakui secara umum, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan mengevaluasi artikel ilmiah.

Membuat

Membuat kerangka artikel ilmiah merupakan langkah awal yang krusial dalam penulisan artikel ilmiah. Kerangka ini berfungsi sebagai peta jalan yang memandu penulis dalam menyusun ide-ide pokok dan menyajikannya secara sistematis. Dengan membuat kerangka artikel ilmiah, penulis dapat:

  • Memastikan alur berpikir yang logis dan runtut
    Kerangka artikel ilmiah membantu penulis menyusun ide-ide pokok secara logis dan runtut, sehingga pembaca dapat mengikuti alur berpikir penulis dengan mudah.
  • Menjaga fokus dan konsistensi
    Kerangka artikel ilmiah menjaga fokus penulis pada topik utama dan menghindari penyimpangan. Dengan demikian, artikel ilmiah menjadi lebih konsisten dan tidak bertele-tele.
  • Mengoptimalkan waktu dan tenaga
    Dengan adanya kerangka artikel ilmiah, penulis dapat langsung fokus pada penulisan tanpa harus memikirkan alur dan struktur artikel. Hal ini menghemat waktu dan tenaga penulis.
  • Memudahkan pemahaman pembaca
    Kerangka artikel ilmiah membuat artikel ilmiah menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca karena alur berpikir dan penyajian informasi yang jelas dan sistematis.

Dengan demikian, membuat kerangka artikel ilmiah merupakan langkah awal yang sangat penting dalam penulisan artikel ilmiah. Kerangka ini menjadi dasar bagi penulisan artikel ilmiah yang berkualitas, mudah dipahami, dan memenuhi standar penulisan ilmiah.

Pemetaan

Pembuatan kerangka artikel ilmiah ibarat membuat peta jalan untuk sebuah perjalanan. Peta jalan memberikan gambaran tentang rute yang akan ditempuh, tujuan yang ingin dicapai, dan titik-titik penting yang akan dilewati. Demikian pula dengan kerangka artikel ilmiah, yang berfungsi sebagai peta jalan bagi penulis untuk menyusun ide-ide pokok secara logis dan sistematis hingga sampai pada tujuan akhir, yaitu penulisan artikel ilmiah yang berkualitas.

Tanpa kerangka artikel ilmiah, penulis mungkin akan kebingungan dalam menyusun ide-ide pokok dan alur penyajiannya. Kerangka artikel ilmiah membantu penulis memetakan alur berpikirnya, sehingga tulisan yang dihasilkan menjadi lebih runtut dan mudah dipahami.

Sebagai contoh, jika seorang penulis ingin menulis artikel ilmiah tentang “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja”, maka kerangka artikel ilmiah yang dibuat dapat mencakup bagian-bagian berikut:

  1. Pendahuluan
  2. Tinjauan Pustaka
  3. Metode Penelitian
  4. Hasil Penelitian
  5. Pembahasan
  6. Kesimpulan

Dengan adanya kerangka artikel ilmiah ini, penulis dapat dengan mudah menyusun ide-ide pokok dan mengembangkannya menjadi sebuah artikel ilmiah yang komprehensif dan mudah dipahami.

Struktur

Struktur yang jelas dan sistematis sangat penting dalam penulisan artikel ilmiah. Kerangka artikel ilmiah berfungsi sebagai tulang punggung yang menyusun dan mengorganisir ide-ide pokok agar mudah dipahami oleh pembaca. Struktur yang baik akan membantu penulis menyampaikan gagasannya secara logis dan runtut.

READ :  Panduan Jitu Menulis Artikel Berkualitas, Raih Peringkat Teratas Google!

  • Memudahkan Penulisan
    Kerangka artikel ilmiah memudahkan penulis dalam mengembangkan dan menyusun isi artikel. Dengan adanya kerangka, penulis dapat fokus pada pengembangan setiap bagian secara bertahap, tanpa harus khawatir kehilangan arah atau mengulangi informasi.
  • Alur Logis dan Sistematis
    Struktur kerangka artikel ilmiah yang jelas akan menghasilkan alur tulisan yang logis dan sistematis. Pembaca akan dapat mengikuti jalan pikiran penulis dengan mudah, memahami hubungan antar bagian, dan menarik kesimpulan secara komprehensif.
  • Meningkatkan Kualitas Artikel
    Artikel ilmiah dengan struktur yang jelas dan sistematis umumnya lebih berkualitas. Hal ini karena penulis telah menyusun gagasannya secara terorganisir dan menghindari pengulangan yang tidak perlu. Struktur yang baik juga membuat artikel lebih mudah dibaca dan dipahami, sehingga meningkatkan kualitas artikel secara keseluruhan.
  • Memenuhi Standar Penulisan
    Kerangka artikel ilmiah yang sesuai dengan standar penulisan ilmiah akan memudahkan artikel tersebut untuk diterima dan dipublikasikan dalam jurnal atau konferensi ilmiah. Struktur yang jelas dan sistematis menunjukkan profesionalisme penulis dan kualitas artikel yang dihasilkan.

Dengan demikian, pembuatan kerangka artikel ilmiah yang baik merupakan langkah penting dalam penulisan artikel ilmiah. Struktur yang jelas dan sistematis akan memudahkan penulis dalam mengembangkan isi artikel, menghasilkan alur tulisan yang logis, meningkatkan kualitas artikel, dan memenuhi standar penulisan ilmiah.

Konsistensi

Konsistensi merupakan aspek penting dalam penulisan artikel ilmiah. Kerangka artikel ilmiah yang baik dapat membantu penulis menjaga konsistensi alur berpikir dan penyajian informasi, sehingga menghasilkan artikel yang berkualitas dan mudah dipahami.

  • Kejelasan dan Keteraturan

    Kerangka artikel ilmiah yang jelas dan terstruktur akan memudahkan penulis menyajikan informasi secara teratur dan mudah diikuti. Pembaca dapat memahami alur berpikir penulis dengan jelas dan menghindari kebingungan.

  • Pengulangan yang Dihindari

    Dengan adanya kerangka, penulis dapat menghindari pengulangan informasi yang tidak perlu. Setiap bagian dalam kerangka memiliki fokus yang jelas, sehingga penulis dapat mengembangkan setiap bagian secara mendalam tanpa mengulangi hal yang sama berulang kali.

  • Transisi yang Lancar

    Kerangka artikel ilmiah yang baik akan membantu penulis membuat transisi yang lancar antar bagian. Transisi yang jelas akan memudahkan pembaca mengikuti alur berpikir penulis dan memahami hubungan antar bagian dalam artikel.

  • Alur Logis dan Sistematis

    Kerangka artikel ilmiah yang konsisten akan menghasilkan alur tulisan yang logis dan sistematis. Pembaca dapat memahami hubungan sebab-akibat, argumen yang dibangun, dan kesimpulan yang diambil dengan mudah.

Dengan demikian, pembuatan kerangka artikel ilmiah yang baik sangat penting untuk menjaga konsistensi alur berpikir dan penyajian informasi. Kerangka yang jelas dan terstruktur akan menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, mudah dipahami, dan memenuhi standar penulisan ilmiah.

Fokus

Dalam membuat kerangka artikel ilmiah, fokus sangatlah penting. Kerangka artikel ilmiah yang baik akan membantu penulis tetap fokus pada topik utama dan menghindari penyimpangan. Dengan demikian, artikel ilmiah yang dihasilkan akan lebih terarah, jelas, dan mudah dipahami.

  • Memastikan Relevansi

    Kerangka artikel ilmiah yang jelas akan memastikan bahwa semua bagian dalam artikel relevan dengan topik utama. Penulis dapat memeriksa setiap bagian dalam kerangka untuk memastikan bahwa bagian tersebut berkontribusi pada pengembangan topik utama dan tidak menyimpang ke arah yang tidak relevan.

  • Mencegah Pengulangan

    Kerangka artikel ilmiah yang terstruktur akan membantu penulis menghindari pengulangan informasi. Dengan adanya kerangka, penulis dapat melihat secara jelas bagian mana saja yang sudah dibahas dan bagian mana yang masih perlu dikembangkan. Hal ini akan mencegah penulis mengulangi informasi yang sama berulang kali.

  • Menjaga Konsistensi

    Kerangka artikel ilmiah yang konsisten akan membantu penulis menjaga konsistensi alur berpikir dan penyajian informasi. Dengan mengikuti kerangka yang telah dibuat, penulis dapat memastikan bahwa alur berpikir dalam artikel ilmiah tetap logis dan tidak melompat-lompat.

  • Memudahkan Penulisan

    Kerangka artikel ilmiah yang baik akan memudahkan penulis dalam mengembangkan dan menulis artikel. Dengan adanya kerangka, penulis dapat fokus pada pengembangan setiap bagian secara bertahap, tanpa harus khawatir kehilangan arah atau mengulangi informasi.

Dengan demikian, pembuatan kerangka artikel ilmiah yang baik sangat penting untuk menjaga fokus penulis pada topik utama dan menghindari penyimpangan. Kerangka yang jelas dan terstruktur akan menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas, mudah dipahami, dan memenuhi standar penulisan ilmiah.

Efisiensi

Salah satu keuntungan utama membuat kerangka artikel ilmiah adalah dapat menghemat waktu dan tenaga penulis. Dengan adanya kerangka yang jelas dan terstruktur, penulis dapat langsung fokus pada penulisan tanpa harus memikirkan alur dan struktur artikel. Hal ini sangat penting karena membuat alur dan struktur artikel yang baik membutuhkan waktu dan usaha yang cukup besar.

READ :  Panduan Rahasia Merangkum Artikel: Temukan Rahasia Pro!

Dengan kerangka artikel ilmiah, penulis dapat langsung mengembangkan setiap bagian sesuai dengan struktur yang telah ditentukan. Penulis tidak perlu lagi bolak-balik mengatur ulang urutan bagian atau mengubah struktur artikel, sehingga menghemat banyak waktu dan tenaga.

Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang ingin menulis artikel ilmiah tentang “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja” dapat menggunakan kerangka artikel ilmiah berikut:

  1. Pendahuluan
  2. Tinjauan Pustaka
  3. Metode Penelitian
  4. Hasil Penelitian
  5. Pembahasan
  6. Kesimpulan

Dengan kerangka ini, mahasiswa tersebut dapat langsung menulis bagian Pendahuluan tanpa harus memikirkan bagaimana menyusun bagian selanjutnya. Setelah bagian Pendahuluan selesai, mahasiswa dapat melanjutkan ke bagian Tinjauan Pustaka, dan seterusnya. Hal ini akan menghemat banyak waktu dan tenaga dibandingkan jika mahasiswa harus membuat alur dan struktur artikel dari awal.

Dengan demikian, membuat kerangka artikel ilmiah sangat penting untuk menghemat waktu dan tenaga penulis. Kerangka yang jelas dan terstruktur akan memudahkan penulis dalam mengembangkan artikel ilmiah yang berkualitas dan memenuhi standar penulisan ilmiah.

Pemahaman

Membuat kerangka artikel ilmiah merupakan langkah penting untuk menghasilkan artikel ilmiah yang mudah dipahami oleh pembaca. Kerangka yang jelas dan sistematis akan membantu penulis menyusun ide-ide pokok secara logis dan runtut, sehingga pembaca dapat mengikuti alur berpikir penulis dengan mudah.

  • Alur Berpikir yang Jelas

    Kerangka artikel ilmiah membantu penulis menyusun alur berpikir secara jelas dan sistematis. Dengan adanya kerangka, penulis dapat memastikan bahwa setiap bagian dalam artikel saling terhubung dan tidak melompat-lompat, sehingga pembaca dapat memahami jalan pikiran penulis dengan mudah.

  • Penyajian Informasi yang Terstruktur

    Kerangka artikel ilmiah juga membantu penulis menyajikan informasi secara terstruktur dan teratur. Pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari dan memahami hubungan antar informasi tersebut. Struktur yang jelas akan membuat artikel ilmiah lebih mudah dibaca dan dipahami.

  • Konsistensi Penyajian

    Kerangka artikel ilmiah memastikan bahwa penyajian informasi dalam artikel ilmiah konsisten. Penulis dapat menggunakan format dan gaya bahasa yang sama di seluruh bagian artikel, sehingga pembaca tidak bingung dan dapat fokus pada isi artikel.

  • Ringkasan dan Kesimpulan yang Jelas

    Kerangka artikel ilmiah juga membantu penulis membuat ringkasan dan kesimpulan yang jelas dan ringkas. Dengan adanya kerangka, penulis dapat dengan mudah mengidentifikasi poin-poin penting yang ingin disampaikan dan menyajikannya secara efektif.

Dengan demikian, membuat kerangka artikel ilmiah sangat penting untuk menghasilkan artikel ilmiah yang mudah dipahami oleh pembaca. Kerangka yang jelas dan sistematis akan membantu penulis menyusun ide-ide pokok secara logis, menyajikan informasi secara terstruktur, menjaga konsistensi penyajian, dan membuat ringkasan dan kesimpulan yang jelas. Hal-hal tersebut akan membuat artikel ilmiah lebih menarik, mudah dibaca, dan mudah dipahami oleh pembaca.

Panduan

Kerangka artikel ilmiah merupakan komponen penting dalam penulisan artikel ilmiah yang berfungsi sebagai panduan bagi penulis untuk menyusun dan mengorganisir ide-ide pokok secara logis dan sistematis. Kerangka artikel ilmiah yang baik akan memudahkan penulis dalam mengembangkan isi artikel, menjaga konsistensi alur berpikir, dan menghasilkan artikel yang berkualitas dan mudah dipahami.

Selain itu, kerangka artikel ilmiah juga dapat menjadi panduan bagi penulis lain yang ingin mengkaji atau mereview artikel ilmiah tersebut. Dengan adanya kerangka yang jelas dan terstruktur, penulis lain dapat dengan mudah memahami alur berpikir penulis dan mengevaluasi kualitas artikel ilmiah.

Sebagai contoh, seorang dosen ingin mengkaji sebuah artikel ilmiah tentang “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja”. Dengan adanya kerangka artikel ilmiah, dosen tersebut dapat dengan mudah mengidentifikasi bagian-bagian penting dalam artikel, seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Dosen tersebut dapat mengevaluasi setiap bagian secara kritis dan memberikan masukan atau saran perbaikan kepada penulis.

Dengan demikian, kerangka artikel ilmiah tidak hanya penting bagi penulis untuk menyusun artikel ilmiah yang berkualitas, tetapi juga penting bagi penulis lain untuk mengkaji dan mereview artikel ilmiah tersebut. Kerangka yang jelas dan terstruktur akan memudahkan penulis lain untuk memahami isi artikel dan memberikan evaluasi yang objektif.

Standardisasi

Standardisasi kerangka artikel ilmiah sangat penting untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas dan memenuhi standar penulisan ilmiah yang diakui secara umum. Standardisasi ini memberikan panduan yang jelas dan konsisten bagi penulis dalam menyusun dan mengorganisir ide-ide pokok, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan mengevaluasi artikel ilmiah.

Dengan mengikuti standar penulisan ilmiah, kerangka artikel ilmiah akan memiliki struktur yang jelas dan sistematis. Hal ini memudahkan pembaca untuk mengikuti alur berpikir penulis dan memahami hubungan antar bagian dalam artikel ilmiah. Selain itu, standardisasi juga memastikan bahwa artikel ilmiah menggunakan format dan gaya bahasa yang sesuai dengan standar, sehingga pembaca tidak bingung dan dapat fokus pada isi artikel.

READ :  Rahasia Terungkap: Panduan Utama Meraup Cuan dari Menulis Artikel

Sebagai contoh, sebagian besar artikel ilmiah mengikuti standar penulisan IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion), yang merupakan format penulisan ilmiah yang diakui secara internasional. Dengan mengikuti standar ini, penulis dapat memastikan bahwa artikel ilmiah mereka memiliki struktur yang jelas dan konsisten, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi artikel dan mengevaluasi kualitas penelitian yang dilakukan.

Dengan demikian, standardisasi kerangka artikel ilmiah sangat penting untuk menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas dan mudah dipahami. Kerangka yang mengikuti standar penulisan ilmiah akan memudahkan pembaca untuk mengikuti alur berpikir penulis, memahami hubungan antar bagian, dan mengevaluasi kualitas artikel ilmiah secara keseluruhan.

Tanya Jawab tentang Cara Membuat Kerangka Artikel Ilmiah

Membuat kerangka artikel ilmiah merupakan langkah penting dalam penulisan artikel ilmiah. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa itu kerangka artikel ilmiah?

Kerangka artikel ilmiah adalah struktur atau rencana yang menjadi panduan dalam menulis artikel ilmiah. Kerangka ini memuat bagian-bagian utama artikel, seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.

Pertanyaan 2: Mengapa kerangka artikel ilmiah penting?

Kerangka artikel ilmiah penting karena membantu penulis dalam menyusun ide-ide pokok secara logis dan sistematis, serta menjaga fokus dan konsistensi tulisan. Kerangka juga memudahkan penulisan dan membuat artikel ilmiah menjadi lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Pertanyaan 3: Apa saja bagian-bagian utama kerangka artikel ilmiah?

Bagian-bagian utama kerangka artikel ilmiah umumnya meliputi:

  1. Judul
  2. Abstrak
  3. Pendahuluan
  4. Tinjauan Pustaka
  5. Metode Penelitian
  6. Hasil Penelitian
  7. Pembahasan
  8. Kesimpulan
  9. Daftar Pustaka

Pertanyaan 4: Bagaimana cara membuat kerangka artikel ilmiah?

Untuk membuat kerangka artikel ilmiah, penulis dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tentukan topik dan tujuan penulisan artikel ilmiah.
  2. Lakukan riset dan kumpulkan informasi yang relevan.
  3. Susun ide-ide pokok menjadi bagian-bagian utama kerangka artikel.
  4. Tulis kerangka artikel ilmiah sesuai dengan struktur yang telah ditentukan.
  5. Kembangkan setiap bagian kerangka menjadi sebuah artikel ilmiah yang utuh.

Pertanyaan 5: Apakah ada contoh kerangka artikel ilmiah?

Berikut adalah contoh kerangka artikel ilmiah untuk topik “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja”:

  1. Judul: Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja
  2. Abstrak
  3. Pendahuluan
  4. Tinjauan Pustaka
  5. Metode Penelitian
  6. Hasil Penelitian
  7. Pembahasan
  8. Kesimpulan
  9. Daftar Pustaka

Penutup

Membuat kerangka artikel ilmiah merupakan keterampilan penting bagi penulis artikel ilmiah. Dengan memahami pentingnya kerangka artikel ilmiah dan cara membuatnya, penulis dapat menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas dan mudah dipahami.

Tips Membuat Kerangka Artikel Ilmiah

Membuat kerangka artikel ilmiah memang susah-susah gampang. Tapi, tenang aja, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya kerangka artikel ilmiah kamu jadi lebih baik.

Tip 1: Pahami Topik dan Tujuan Penulisan

Sebelum mulai membuat kerangka, pastikan kamu sudah benar-benar memahami topik yang akan kamu bahas. Selain itu, tentukan juga tujuan penulisan artikel ilmiah kamu. Apakah untuk menginformasikan, mengedukasi, atau hal lainnya?

Tip 2: Lakukan Riset dan Kumpulkan Informasi

Setelah menentukan topik dan tujuan, lakukan riset untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Carilah sumber-sumber yang kredibel, seperti jurnal ilmiah, buku, atau website resmi.

Tip 3: Susun Ide Pokok Menjadi Bagian-Bagian Utama

Dari hasil riset, susunlah ide-ide pokok menjadi bagian-bagian utama kerangka artikel ilmiah. Biasanya, bagian utama terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.

Tip 4: Tulis Kerangka Artikel Ilmiah yang Jelas dan Sistematis

Tulis kerangka artikel ilmiah dengan jelas dan sistematis. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan istilah-istilah yang terlalu teknis. Pastikan setiap bagian memiliki hubungan yang logis dan tidak melompat-lompat.

Tip 5: Kembangkan Kerangka Menjadi Artikel Ilmiah yang Utuh

Setelah kerangka selesai, kembangkanlah menjadi sebuah artikel ilmiah yang utuh. Tulis setiap bagian secara detail dan sesuai dengan struktur kerangka yang telah dibuat.

Kesimpulan

Membuat kerangka artikel ilmiah memang membutuhkan ketelitian dan ketekunan. Namun, dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menghasilkan kerangka artikel ilmiah yang berkualitas dan akan memudahkan kamu dalam menulis artikel ilmiah yang baik.

Kesimpulan

Membuat kerangka artikel ilmiah adalah langkah penting dalam penulisan artikel ilmiah. Kerangka yang baik akan membantu penulis dalam menyusun ide-ide pokok secara logis dan sistematis, menjaga fokus dan konsistensi tulisan, serta memudahkan pembaca dalam memahami isi artikel.

Dalam membuat kerangka artikel ilmiah, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: memahami topik dan tujuan penulisan, melakukan riset dan mengumpulkan informasi, menyusun ide pokok menjadi bagian-bagian utama, menulis kerangka yang jelas dan sistematis, serta mengembangkan kerangka menjadi artikel ilmiah yang utuh.

Rian S

Sumber contoh artikel ilmiah populer & struktur artikel tentang pendidikan

Related Post

Leave a Comment