Cara mengirim artikel ke jurnal adalah langkah penting dalam dunia akademik dan penelitian. Artikel yang berhasil diterbitkan tidak hanya meningkatkan kredibilitas penulis, tetapi juga berkontribusi pada penyebaran ilmu pengetahuan. Namun, proses ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi penulis pemula. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap, langkah demi langkah, tentang cara mengirim artikel ke jurnal dengan efektif.
Cara Mengirim Artikel ke Jurnal
Berikut adalah beberapa cara mengirim artikel ke jurnal:
1. Persiapan Sebelum Mengirim Artikel ke Jurnal
Sebelum kamu mengirimkan artikel ke jurnal, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu:
- Pilih Jurnal yang Tepat: Pastikan topik artikelmu sesuai dengan bidang kajian jurnal tersebut. Setiap jurnal memiliki fokus yang berbeda-beda, jadi penting untuk memilih jurnal yang relevan dengan penelitianmu.
- Tinjau Pedoman Pengiriman Artikel: Setiap jurnal memiliki pedoman atau instruksi untuk pengiriman artikel. Pastikan kamu membaca dan memahaminya dengan seksama, termasuk format penulisan, gaya kutipan, dan batasan kata.
- Periksa Kualitas Artikel: Pastikan artikel yang akan dikirimkan sudah melalui proses revisi dan pengeditan yang matang. Artikel yang berkualitas tinggi memiliki peluang lebih besar untuk diterima.
2. Menyusun Artikel untuk Pengiriman
Untuk mengirimkan artikel ke jurnal, pastikan bahwa artikel yang disusun memenuhi standar akademik dan format yang diminta. Berikut beberapa tips:
- Judul yang Jelas dan Menarik: Judul harus mencerminkan inti dari artikel dan menarik perhatian pembaca.
- Abstrak yang Informatif: Abstrak adalah ringkasan dari artikel yang menjelaskan tujuan, metode, hasil dan kesimpulan penelitian. Pastikan abstrakmu singkat dan padat, dengan informasi yang mudah dipahami.
- Pendahuluan yang Jelas: Di bagian pendahuluan, jelaskan latar belakang masalah, tujuan penelitian, serta kontribusi artikel terhadap bidang ilmu.
- Metode dan Hasil yang Terperinci: Jelaskan metode penelitian yang digunakan dan sajikan hasil penelitian secara objektif dengan dukungan data yang kuat.
- Diskusi dan Kesimpulan yang Menggugah: Bagian ini menjelaskan implikasi hasil penelitian dan memberikan arahan untuk penelitian selanjutnya.
3. Proses Pengiriman Artikel ke Jurnal
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengirimkan artikel ke jurnal:
- Buat Akun di Situs Jurnal: Sebagian besar jurnal sekarang memiliki sistem pengiriman artikel secara online. Kamu perlu membuat akun untuk mengakses portal pengiriman artikel.
- Unggah Artikel: Setelah login, unggah artikelmu dalam format yang diminta, seperti Word atau PDF. Beberapa jurnal juga meminta kamu untuk mengunggah data pendukung, seperti tabel atau grafik.
- Isi Informasi Pengiriman: Isilah informasi yang diminta oleh jurnal, seperti nama penulis, afiliasi, serta kata kunci yang relevan.
- Cek Ulang Artikel: Sebelum mengirimkan, pastikan semua elemen artikel sudah lengkap dan sesuai dengan instruksi jurnal.
4. Apa yang Terjadi Setelah Pengiriman?
Setelah artikel dikirimkan, biasanya ada beberapa tahap yang harus dilalui:
- Review Oleh Editor: Editor jurnal akan memeriksa apakah artikelmu sesuai dengan pedoman dan fokus jurnal. Jika tidak, artikel bisa langsung ditolak.
- Proses Review Oleh Rekan Sejawat (Peer Review): Jika artikelmu lolos tahap pertama, biasanya akan diteruskan ke proses peer review, di mana para ahli di bidangnya akan menilai kualitas dan kontribusi penelitianmu.
- Revisi Artikel: Berdasarkan masukan dari reviewer, kamu mungkin diminta untuk merevisi artikelmu. Proses ini bisa memakan waktu, jadi bersiaplah untuk melakukan revisi sesuai dengan komentar reviewer.
- Keputusan Akhir: Setelah revisi, artikelmu akan dinilai kembali, dan kamu akan menerima keputusan apakah diterima, ditolak, atau diterima dengan revisi lebih lanjut.
Tips Agar Artikel Diterima

Untuk meningkatkan peluang diterimanya artikelmu oleh jurnal, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
- Ikuti Pedoman Jurnal dengan Seksama: Ini adalah langkah pertama dan terpenting. Mengabaikan instruksi pengiriman bisa menyebabkan artikelmu langsung ditolak.
- Pastikan Artikelmu Bebas dari Plagiarisme: Jurnal umumnya memiliki sistem deteksi plagiarisme. Pastikan bahwa artikelmu original dan semua kutipan sudah dicantumkan dengan benar.
- Perhatikan Gaya Bahasa dan Struktur: Gunakan bahasa yang jelas, akademis, dan sesuai dengan gaya yang diinginkan oleh jurnal. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak formal.
- Periksa Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan: Artikel yang bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan akan lebih diterima dengan baik oleh editor dan reviewer.
- Pilih Jurnal dengan Faktor Dampak (Impact Factor) Tinggi: Jurnal yang memiliki faktor dampak yang tinggi umumnya lebih selektif. Mengirimkan artikel ke jurnal yang memiliki reputasi tinggi dapat memberikan pengakuan lebih besar untuk penelitianmu.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Untuk menghindari penolakan, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat mengirimkan artikel ke jurnal:
- Tidak Memeriksa Pedoman Jurnal: Banyak penulis yang terburu-buru mengirimkan artikel tanpa membaca pedoman jurnal, yang dapat menyebabkan artikel ditolak langsung.
- Menulis Artikel dengan Kualitas Rendah: Pastikan artikel yang dikirim sudah diperiksa dengan baik, baik dari segi konten, format, dan tata bahasa.
- Mengirimkan Artikel ke Jurnal yang Tidak Relevan: Pastikan jurnal yang kamu pilih sesuai dengan topik artikelmu agar lebih mudah diterima.
- Tidak Merespons Komentar Reviewer dengan Baik: Jika artikel diminta untuk direvisi, jangan mengabaikan atau menolak masukan dari reviewer. Proses ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas artikel.
Kesimpulan
Cara mengirim artikel ke jurnal adalah proses yang memerlukan ketelitian dan kesabaran. Dari menyiapkan artikel yang baik hingga mengikuti prosedur pengiriman yang benar, setiap langkah penting untuk memastikan artikel kamu diterima dan diterbitkan. Dengan memahami langkah-langkah ini, kamu dapat meningkatkan peluang artikel kamu diterima oleh jurnal dan memperluas kontribusi ilmiah kamu di bidang akademik.
Jika kamu mengikuti langkah-langkah ini dengan cermat, artikel kamu akan memiliki peluang besar untuk diterbitkan, dan kamu akan semakin dekat untuk membangun reputasi sebagai penulis ilmiah yang sukses.