Rahasia Membedah Artikel: Temukan Pengetahuan & Wawasan Tersembunyi

Rahasia Membedah Artikel: Temukan Pengetahuan & Wawasan Tersembunyi
Rahasia Membedah Artikel: Temukan Pengetahuan & Wawasan Tersembunyi

Cara membedah artikel adalah sebuah proses menganalisis dan mengevaluasi sebuah artikel untuk memahami isinya, argumennya, dan gaya penulisannya. Ini melibatkan mengidentifikasi struktur artikel, mengidentifikasi poin-poin utama, dan mengevaluasi bukti dan alasan yang diberikan.

Kemampuan membedah artikel sangat penting untuk berbagai alasan. Pertama, ini membantu kita memahami informasi yang kita baca dengan lebih baik. Kedua, ini membantu kita mengidentifikasi bias dan kesalahan dalam penulisan. Ketiga, ini membantu kita mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis kita.

Ada banyak cara berbeda untuk membedah sebuah artikel. Beberapa pendekatan umum meliputi:

  • Mengidentifikasi struktur artikel
  • Mengidentifikasi poin-poin utama
  • Mengevaluasi bukti dan alasan
  • Menarik kesimpulan

Cara Membedah Artikel

Membedah artikel adalah keterampilan penting yang dapat membantu Anda memahami informasi dengan lebih baik, mengidentifikasi bias, dan mengembangkan pemikiran kritis. Berikut adalah 11 aspek penting dari cara membedah artikel:

  • Struktur: Identifikasi struktur artikel, seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
  • Poin utama: Tentukan poin-poin utama yang dikemukakan penulis.
  • Bukti: Evaluasi bukti yang diberikan penulis untuk mendukung argumennya.
  • Alasan: Periksa alasan yang digunakan penulis untuk mendukung klaimnya.
  • Bias: Identifikasi bias apa pun yang mungkin dimiliki penulis.
  • Gaya bahasa: Perhatikan gaya bahasa yang digunakan penulis, seperti bahasa figuratif atau bahasa teknis.
  • Tujuan: Pertimbangkan tujuan penulis dalam menulis artikel tersebut.
  • Audiens: Identifikasi audiens yang dituju oleh penulis.
  • Konteks: Pahami konteks di mana artikel tersebut ditulis, seperti peristiwa terkini atau tren sosial.
  • Implikasi: Pertimbangkan implikasi dari argumen penulis.
  • Kesimpulan: Tarik kesimpulan tentang kualitas dan kredibilitas artikel.

Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini, Anda dapat membedah artikel secara efektif dan memahami isinya dengan lebih baik. Misalnya, jika Anda mengidentifikasi bias dalam sebuah artikel, Anda dapat lebih kritis terhadap argumen penulis. Atau, jika Anda memahami konteks artikel, Anda dapat lebih memahami perspektif penulis. Pada akhirnya, membedah artikel adalah keterampilan yang berharga yang dapat membantu Anda menjadi pembaca yang lebih cerdas dan kritis.

Struktur

Struktur artikel merupakan salah satu aspek penting dalam cara membedah artikel. Dengan mengidentifikasi struktur artikel, kita dapat lebih mudah memahami alur berpikir penulis dan bagaimana mereka menyajikan argumennya.

  • Pendahuluan: Pendahuluan biasanya berisi latar belakang informasi, tujuan penulisan, dan tesis atau pernyataan utama argumen.
  • Isi: Isi artikel biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang mengembangkan dan mendukung tesis. Setiap paragraf biasanya memiliki topik kalimat yang menyatakan gagasan utama paragraf tersebut.
  • Kesimpulan: Kesimpulan biasanya merangkum argumen utama artikel dan memberikan pernyataan penutup.

Dengan memahami struktur artikel, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi poin-poin utama argumen penulis dan mengevaluasi bukti dan alasan yang mereka berikan.

Poin utama

Untuk memahami sebuah artikel dengan baik, penting untuk dapat mengidentifikasi poin-poin utama yang dikemukakan oleh penulis. Poin-poin utama ini merupakan ide-ide pokok yang mendukung argumen atau tesis penulis.

Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi poin-poin utama dalam sebuah artikel. Salah satu caranya adalah dengan membaca judul dan subjudul. Judul biasanya memberikan gambaran umum tentang topik artikel, sementara subjudul dapat memberikan petunjuk tentang poin-poin utama yang dibahas.

Cara lain untuk mengidentifikasi poin-poin utama adalah dengan membaca paragraf pembuka dan paragraf penutup. Paragraf pembuka biasanya berisi tesis atau pernyataan utama argumen penulis, sementara paragraf penutup biasanya merangkum poin-poin utama yang telah dibahas.

Setelah mengidentifikasi poin-poin utama dalam sebuah artikel, Anda dapat mulai mengevaluasi argumen penulis. Anda dapat mempertimbangkan apakah poin-poin utama tersebut didukung oleh bukti yang cukup dan apakah argumen penulis masuk akal.

Dengan mengidentifikasi dan memahami poin-poin utama dalam sebuah artikel, Anda dapat lebih memahami argumen penulis dan mengevaluasi kualitas tulisan mereka.

Bukti

Dalam membedah sebuah artikel, mengevaluasi bukti yang diberikan penulis sangat penting untuk menilai kredibilitas dan kekuatan argumen mereka. Bukti yang kuat dapat mendukung klaim penulis dan membuat argumen mereka lebih meyakinkan. Sebaliknya, bukti yang lemah atau tidak memadai dapat melemahkan argumen dan membuatnya kurang dapat dipercaya.

Ada beberapa jenis bukti yang dapat digunakan penulis untuk mendukung argumen mereka, seperti fakta, statistik, contoh, dan kutipan dari sumber yang kredibel. Ketika mengevaluasi bukti, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti relevansi, keakuratan, dan keberpihakan. Bukti yang relevan harus berkaitan langsung dengan klaim yang dibuat, bukti yang akurat harus dapat diverifikasi, dan bukti yang tidak memihak harus berasal dari sumber yang tidak memiliki konflik kepentingan.

READ :  Cara Jitu Menulis Artikel Jurnal Ilmiah yang Berkualitas

Dengan mengevaluasi bukti yang diberikan penulis, pembaca dapat membuat penilaian yang lebih tepat tentang kualitas dan kredibilitas argumen mereka. Mengevaluasi bukti juga dapat membantu pembaca mengidentifikasi bias atau kelemahan dalam argumen dan mengembangkan pemikiran kritis.

Alasan

Dalam cara membedah artikel, memeriksa alasan yang digunakan penulis untuk mendukung klaimnya sangatlah penting. Alasan yang kuat dapat memperkuat argumen penulis dan membuatnya lebih meyakinkan. Sebaliknya, alasan yang lemah atau tidak memadai dapat melemahkan argumen dan membuatnya kurang dapat dipercaya.

Ada beberapa jenis alasan yang dapat digunakan penulis untuk mendukung klaim mereka, seperti alasan logis, alasan berdasarkan bukti, dan alasan berdasarkan pengalaman. Ketika mengevaluasi alasan, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti validitas, relevansi, dan kecukupan. Alasan yang valid harus didasarkan pada logika yang sehat, alasan yang relevan harus berkaitan langsung dengan klaim yang dibuat, dan alasan yang cukup harus dapat mendukung klaim secara memadai.

Dengan memeriksa alasan yang digunakan penulis, pembaca dapat membuat penilaian yang lebih tepat tentang kualitas dan kredibilitas argumen mereka. Memeriksa alasan juga dapat membantu pembaca mengidentifikasi bias atau kelemahan dalam argumen dan mengembangkan pemikiran kritis.

Bias

Saat membedah sebuah artikel, penting untuk mengidentifikasi bias apa pun yang mungkin dimiliki penulis. Bias adalah kecenderungan untuk mendukung atau menentang sesuatu, dan dapat memengaruhi cara penulis menyajikan informasi. Bias dapat disengaja atau tidak disengaja, dan dapat memengaruhi kredibilitas argumen penulis.

  • Jenis-jenis Bias

    Ada banyak jenis bias, termasuk bias konfirmasi, bias kelompok, dan bias kepentingan pribadi. Bias konfirmasi adalah kecenderungan untuk mencari informasi yang mendukung keyakinan kita yang sudah ada sebelumnya, sementara bias kelompok adalah kecenderungan untuk mendukung kelompok kita sendiri. Bias kepentingan pribadi adalah kecenderungan untuk mendukung sesuatu yang menguntungkan kita secara pribadi.

  • Dampak Bias

    Bias dapat berdampak signifikan terhadap argumen penulis. Bias dapat menyebabkan penulis menyajikan informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan, dan dapat mempersulit pembaca untuk mengevaluasi argumen penulis secara objektif.

  • Mengidentifikasi Bias

    Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi bias dalam sebuah artikel. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan bahasa yang digunakan penulis. Bahasa yang emosional atau menghakimi dapat menjadi tanda bias. Cara lain untuk mengidentifikasi bias adalah dengan mempertimbangkan latar belakang dan afiliasi penulis. Penulis yang memiliki hubungan pribadi dengan topik artikel mungkin lebih cenderung bias.

  • Mengatasi Bias

    Setelah mengidentifikasi bias dalam sebuah artikel, penting untuk mengatasinya saat mengevaluasi argumen penulis. Pembaca harus mempertimbangkan apakah bias telah memengaruhi informasi yang disajikan, dan apakah bias tersebut memengaruhi kredibilitas argumen penulis. Pembaca juga harus mempertimbangkan perspektif lain mengenai masalah ini.

Dengan mengidentifikasi dan mengatasi bias, pembaca dapat lebih baik mengevaluasi argumen penulis dan membentuk opini mereka sendiri mengenai masalah ini.

Gaya bahasa

Dalam cara membedah artikel, memperhatikan gaya bahasa yang digunakan penulis sangatlah penting. Gaya bahasa dapat mengungkapkan banyak hal tentang penulis dan tujuannya, serta dapat memengaruhi cara pembaca menerima pesan. Ada banyak jenis gaya bahasa, masing-masing dengan efeknya sendiri.

Misalnya, bahasa figuratif, seperti metafora dan simile, dapat digunakan untuk membuat tulisan lebih hidup dan menarik. Bahasa teknis, di sisi lain, dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang kompleks dengan akurat dan jelas. Pilihan gaya bahasa penulis dapat bergantung pada tujuannya, audiensnya, dan topik yang dibahas.

Dengan memahami gaya bahasa yang digunakan penulis, pembaca dapat lebih memahami maksud penulis dan mengevaluasi efektivitas argumen penulis. Gaya bahasa dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyampaikan pesan, dan dengan memahaminya, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sebuah artikel.

Tujuan

Dalam membedah sebuah artikel, penting untuk mempertimbangkan tujuan penulis dalam menulis artikel tersebut. Tujuan penulis dapat memengaruhi isi, gaya, dan nada artikel, dan dapat membantu pembaca memahami argumen penulis dengan lebih baik.

  • Untuk menginformasikan

    Beberapa artikel ditulis dengan tujuan untuk menginformasikan pembaca tentang suatu topik. Artikel-artikel ini biasanya berisi fakta dan data, dan ditulis dengan gaya yang jelas dan ringkas. Contohnya, artikel berita atau artikel ilmiah.

  • Untuk membujuk

    Artikel lain ditulis dengan tujuan untuk membujuk pembaca agar menerima sudut pandang tertentu. Artikel-artikel ini biasanya berisi argumen dan opini, dan ditulis dengan gaya yang persuasif. Contohnya, artikel opini atau artikel pemasaran.

  • Untuk menghibur

    Beberapa artikel ditulis dengan tujuan untuk menghibur pembaca. Artikel-artikel ini biasanya berisi cerita atau humor, dan ditulis dengan gaya yang menarik dan menghibur. Contohnya, artikel fiksi atau artikel humor.

  • Untuk menjual

    Beberapa artikel ditulis dengan tujuan untuk menjual produk atau jasa. Artikel-artikel ini biasanya berisi informasi tentang produk atau jasa tersebut, dan ditulis dengan gaya yang mendorong pembaca untuk membeli. Contohnya, artikel promosi atau artikel iklan.

READ :  Rahasia Translate Artikel Bahasa Inggris yang Ampuh dan Jernih

Dengan memahami tujuan penulis, pembaca dapat lebih memahami isi artikel dan mengevaluasi argumen penulis secara kritis. Tujuan penulis dapat memberikan konteks untuk artikel dan membantu pembaca memahami perspektif penulis.

Audiens

Dalam cara membedah artikel, mengidentifikasi audiens yang dituju oleh penulis sangatlah penting. Hal ini dikarenakan audiens akan memengaruhi cara penulis menyajikan informasi, gaya bahasa yang digunakan, dan bahkan struktur artikel. Artikel yang ditujukan untuk audiens awam akan ditulis dengan gaya bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami, sementara artikel yang ditujukan untuk audiens ahli akan menggunakan istilah-istilah teknis dan gaya bahasa yang lebih kompleks.

Selain itu, mengidentifikasi audiens juga dapat membantu pembaca memahami tujuan penulis. Misalnya, artikel yang ditujukan untuk audiens umum mungkin bertujuan untuk menginformasikan atau menghibur, sementara artikel yang ditujukan untuk audiens khusus mungkin bertujuan untuk membujuk atau meyakinkan. Dengan memahami audiens, pembaca dapat lebih memahami maksud dan tujuan penulis.

Dalam praktiknya, mengidentifikasi audiens dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti tingkat pendidikan, latar belakang pengetahuan, dan minat audiens. Selain itu, pembaca juga dapat melihat siapa saja yang dikutip dalam artikel tersebut, karena hal ini dapat memberikan petunjuk tentang siapa yang menjadi target audiens penulis.

Konteks

Dalam cara membedah sebuah artikel, memahami konteks di mana artikel itu ditulis sangatlah penting. Konteks dapat memberikan informasi berharga tentang maksud dan tujuan penulis, serta membantu pembaca memahami argumen penulis dengan lebih baik.

Konteks sebuah artikel dapat mencakup berbagai faktor, seperti peristiwa terkini, tren sosial, atau latar belakang sejarah. Memahami konteks ini dapat membantu pembaca mengidentifikasi asumsi yang dibuat oleh penulis, mengantisipasi argumen yang mungkin dikemukakan, dan mengevaluasi kredibilitas sumber. Misalnya, jika sebuah artikel ditulis selama masa perang, memahami konteks perang dapat membantu pembaca memahami mengapa penulis memilih topik tertentu atau mengambil sudut pandang tertentu.

Dengan memahami konteks sebuah artikel, pembaca dapat menjadi lebih kritis dan analitis dalam menilai argumen penulis. Pembaca dapat mengidentifikasi bias atau prasangka yang mungkin ada dalam artikel, serta mempertimbangkan perspektif lain yang mungkin tidak dibahas oleh penulis. Pada akhirnya, memahami konteks sebuah artikel dapat membantu pembaca mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan komprehensif tentang topik yang dibahas.

Implikasi

Dalam cara membedah artikel, mempertimbangkan implikasi dari argumen penulis sangatlah penting. Implikasi adalah konsekuensi atau dampak logis dari sebuah argumen, dan dapat memberikan wawasan berharga tentang tujuan dan kredibilitas penulis.

  • Memahami Konsekuensi Jangka Panjang

    Dengan mempertimbangkan implikasi, pembaca dapat memahami konsekuensi jangka panjang dari argumen penulis. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi potensi manfaat dan kerugian dari sebuah kebijakan atau tindakan, serta mengantisipasi tantangan atau peluang yang mungkin muncul di masa depan.

  • Mengidentifikasi Asumsi Tersembunyi

    Implikasi juga dapat membantu mengidentifikasi asumsi tersembunyi dalam argumen penulis. Dengan mengeksplorasi konsekuensi logis dari sebuah argumen, pembaca dapat mengungkap asumsi yang mungkin tidak dinyatakan secara eksplisit oleh penulis, tetapi tetap memengaruhi kesimpulan mereka.

  • Mengevaluasi Kredibilitas Penulis

    Mempertimbangkan implikasi juga dapat membantu mengevaluasi kredibilitas penulis. Jika implikasi dari argumen penulis tidak masuk akal atau tidak didukung oleh bukti, hal ini dapat menunjukkan kelemahan dalam argumen mereka atau motivasi tersembunyi.

  • Membentuk Opini yang Beralasan

    Pada akhirnya, mempertimbangkan implikasi dapat membantu pembaca membentuk opini yang beralasan tentang topik yang dibahas. Dengan memahami konsekuensi dari berbagai perspektif, pembaca dapat membuat keputusan berdasarkan informasi dan mengartikulasikan pandangan mereka secara efektif.

Dengan mempertimbangkan implikasi dari argumen penulis, pembaca dapat menjadi lebih kritis dan analitis dalam menilai sebuah artikel. Hal ini dapat menghasilkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik yang dibahas, serta kemampuan untuk mengevaluasi kredibilitas penulis dan membentuk opini yang beralasan.

Kesimpulan

Tahap akhir dalam cara membedah artikel adalah menarik kesimpulan tentang kualitas dan kredibilitas artikel. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang kita peroleh dari sebuah artikel dapat dipercaya dan akurat.

  • Mengevaluasi Bukti dan Alasan

    Kualitas sebuah artikel dapat dievaluasi dengan memeriksa bukti dan alasan yang digunakan penulis untuk mendukung argumen mereka. Bukti harus relevan, akurat, dan memadai, sementara alasan harus logis dan valid.

  • Memeriksa Bias

    Kredibilitas sebuah artikel dapat dipengaruhi oleh bias penulis. Bias ini dapat berupa bias konfirmasi, bias kelompok, atau bias kepentingan pribadi. Penting untuk mengidentifikasi adanya bias dan mempertimbangkan pengaruhnya terhadap argumen yang dikemukakan.

  • Memperhatikan Gaya Bahasa

    Gaya bahasa yang digunakan penulis dapat memberikan petunjuk tentang kredibilitas artikel. Bahasa yang emosional atau menghakimi dapat mengindikasikan bias, sementara bahasa yang jelas dan objektif menunjukkan kredibilitas yang lebih tinggi.

  • Mempertimbangkan Tujuan dan Audiens

    Tujuan penulis dan audiens yang dituju dapat memengaruhi kualitas dan kredibilitas sebuah artikel. Penting untuk memahami tujuan penulis dan mempertimbangkan apakah artikel tersebut memenuhi kebutuhan audiens yang dituju.

READ :  Cara Mencari Kata Kunci untuk Artikel: Rahasia Terungkap!

Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, kita dapat menarik kesimpulan yang tepat tentang kualitas dan kredibilitas sebuah artikel. Hal ini akan membantu kita menjadi pembaca yang lebih kritis dan membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan informasi yang kita peroleh.

Pertanyaan Umum tentang Cara Membedah Artikel

Berikut beberapa pertanyaan umum tentang cara membedah artikel:

Pertanyaan 1: Apa manfaat membedah artikel?

Membedah artikel bermanfaat untuk memahami isi, argumen, dan gaya penulisan sebuah artikel. Dengan membedah artikel, kita dapat mengidentifikasi bias, menilai kredibilitas, dan mengembangkan pemikiran kritis.

Pertanyaan 2: Apa saja langkah-langkah membedah artikel?

Langkah-langkah membedah artikel meliputi mengidentifikasi struktur, poin utama, bukti, alasan, bias, gaya bahasa, tujuan, audiens, konteks, implikasi, dan menarik kesimpulan.

Pertanyaan 3: Bagaimana mengidentifikasi bias dalam sebuah artikel?

Bias dapat diidentifikasi dengan memperhatikan bahasa yang digunakan penulis, latar belakang penulis, dan afiliasi penulis. Bahasa yang emosional atau menghakimi dapat mengindikasikan bias.

Pertanyaan 4: Apa yang dimaksud dengan kredibilitas artikel?

Kredibilitas artikel merujuk pada tingkat kepercayaan yang dapat kita berikan terhadap informasi yang disajikan. Kredibilitas dipengaruhi oleh kualitas bukti, alasan, gaya bahasa, dan reputasi penulis atau penerbit.

Pertanyaan 5: Mengapa penting mempertimbangkan tujuan dan audiens sebuah artikel?

Tujuan dan audiens sebuah artikel memengaruhi isi dan gaya penulisan. Dengan memahami tujuan dan audiens, kita dapat lebih memahami perspektif penulis dan mengevaluasi kesesuaian informasi dengan kebutuhan kita.

Pertanyaan 6: Apa saja kesalahan umum yang dilakukan saat membedah artikel?

Kesalahan umum meliputi mengabaikan konteks, menerima argumen secara mentah-mentah tanpa memeriksa bukti, dan membiarkan bias pribadi memengaruhi penilaian.

Dengan memahami pertanyaan umum ini, kita dapat menjadi pembaca yang lebih kritis dan efektif dalam membedah artikel.

Tips Membedah Artikel

Membedah artikel adalah keterampilan penting untuk memahami informasi dengan lebih baik, mengidentifikasi bias, dan mengembangkan pemikiran kritis. Berikut beberapa tips untuk membantumu membedah artikel secara efektif:

Tip 1: Baca Artikel Secara Aktif
Baca artikel dengan saksama dan catat poin-poin penting. Garis bawahi atau soroti kata kunci dan frasa yang relevan.Tip 2: Identifikasi Struktur Artikel
Perhatikan bagaimana artikel disusun. Apakah ada pendahuluan, isi, dan kesimpulan? Ini akan membantumu memahami alur pemikiran penulis.Tip 3: Cari Bukti dan Alasan
Periksa bukti yang diberikan penulis untuk mendukung argumen mereka. Pastikan bukti tersebut relevan dan dapat dipercaya. Evaluasi juga alasan yang digunakan penulis. Apakah alasan tersebut logis dan masuk akal?Tip 4: Waspadai Bias
Semua penulis memiliki bias, jadi penting untuk mewaspadai kemungkinan bias dalam sebuah artikel. Perhatikan bahasa yang digunakan penulis dan cari pernyataan yang terlalu menggeneralisasi atau emosional.Tip 5: Pertimbangkan Tujuan dan Audiens
Pahami tujuan penulis dalam menulis artikel tersebut. Apakah mereka ingin menginformasikan, meyakinkan, atau menghibur? Pertimbangkan juga audiens yang dituju. Ini akan membantumu mengevaluasi kesesuaian informasi dengan kebutuhanmu.Tip 6: Periksa Kredibilitas Sumber
Selidiki reputasi penulis dan penerbit. Apakah mereka memiliki keahlian di bidang yang bersangkutan? Apakah sumber yang mereka kutip kredibel?Tip 7: Tarik Kesimpulan yang Tepat
Setelah mempertimbangkan semua faktor tersebut, tarik kesimpulan tentang kualitas dan kredibilitas artikel. Apakah informasinya akurat dan dapat dipercaya? Apakah argumen penulis masuk akal dan didukung oleh bukti?KesimpulanDengan mengikuti tips ini, kamu dapat membedah artikel secara efektif dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang informasi yang disajikan. Membedah artikel adalah keterampilan yang berharga yang akan membantumu menjadi pembaca yang lebih kritis dan cerdas.

Kesimpulan

Membedah artikel adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan pemahaman membaca dan pemikiran kritis. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat menganalisis artikel secara efektif, mengevaluasi argumen yang dikemukakan, dan menarik kesimpulan yang tepat.

Kemampuan membedah artikel sangat bermanfaat di dunia sekarang ini, di mana kita dibanjiri informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjadi pembaca yang lebih bijak dan konsumen informasi yang lebih cerdas. Dengan mempraktikkan keterampilan ini secara teratur, Anda dapat mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis, mengidentifikasi bias, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi.

Rian S

Sumber contoh artikel ilmiah populer & struktur artikel tentang pendidikan

Related Post

Leave a Comment