Cara membuat artikel dari jurnal adalah proses mengubah hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akademik menjadi sebuah artikel yang dapat dibaca dan dipahami oleh khalayak yang lebih luas.
Artikel jurnal biasanya berisi informasi yang sangat teknis dan mendalam, sehingga sulit dipahami oleh masyarakat awam. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan khusus untuk dapat mengolah informasi tersebut menjadi sebuah artikel yang mudah dipahami tanpa mengurangi makna dan substansi dari penelitian yang dilakukan.
Artikel dari jurnal memiliki banyak manfaat. Pertama, artikel ini dapat membantu masyarakat awam untuk mengetahui dan memahami hasil-hasil penelitian terbaru di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Kedua, artikel ini dapat menjadi sumber informasi bagi para peneliti lain untuk mengembangkan penelitian mereka lebih lanjut. Ketiga, artikel ini dapat membantu meningkatkan literasi masyarakat tentang pentingnya penelitian ilmiah.
Dengan demikian, cara membuat artikel dari jurnal merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki, terutama bagi para akademisi, peneliti, dan jurnalis.
Cara Membuat Artikel dari Jurnal
Membuat artikel dari jurnal memerlukan pemahaman akan aspek-aspek penting yang terkait dengannya. Berikut adalah 11 aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Membaca dan Memahami Jurnal
- Mengidentifikasi Informasi Penting
- Menyusun Kerangka Artikel
- Menulis Pendahuluan
- Menulis Metode Penelitian
- Menulis Hasil Penelitian
- Menulis Pembahasan
- Menulis Kesimpulan
- Mengutip Sumber
- Memeriksa Ejaan dan Tata Bahasa
- Memformat Artikel
Memahami aspek-aspek ini akan membantu Anda membuat artikel dari jurnal yang jelas, ringkas, dan akurat. Artikel yang baik akan dapat mengomunikasikan hasil penelitian kepada pembaca secara efektif, sehingga mereka dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru.
Membaca dan Memahami Jurnal
Membaca dan memahami jurnal adalah langkah pertama dan paling penting dalam cara membuat artikel dari jurnal. Tanpa pemahaman yang baik tentang isi jurnal, tidak mungkin untuk menulis artikel yang jelas dan akurat.
Jurnal ilmiah biasanya berisi informasi yang sangat teknis dan mendalam. Oleh karena itu, penting untuk membaca jurnal secara cermat dan teliti. Bacalah abstrak terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran umum tentang penelitian. Kemudian, bacalah pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan secara berurutan. Saat membaca, catatlah poin-poin penting dan buatlah catatan jika diperlukan.
Setelah membaca jurnal, pastikan Anda memahami tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang diambil. Jika ada bagian yang tidak Anda pahami, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dosen, peneliti lain, atau pustakawan.
Dengan membaca dan memahami jurnal dengan baik, Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk membuat artikel yang berkualitas.
Mengidentifikasi Informasi Penting
Mengidentifikasi informasi penting merupakan salah satu aspek krusial dalam cara membuat artikel dari jurnal. Artikel yang baik harus menyajikan informasi yang penting dan relevan dengan topik yang dibahas. Oleh karena itu, penulis perlu memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih informasi yang paling penting dari jurnal yang dibaca.
Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi informasi penting dalam sebuah jurnal. Pertama, bacalah abstrak dan pendahuluan untuk mendapatkan gambaran umum tentang penelitian. Kedua, carilah subjudul dan topik utama dalam bagian metode, hasil, dan pembahasan. Ketiga, catatlah kata kunci dan konsep utama yang dibahas dalam jurnal.
Kemampuan mengidentifikasi informasi penting sangat penting untuk membuat artikel yang berkualitas. Artikel yang hanya berisi informasi yang tidak penting akan sulit dipahami dan tidak menarik bagi pembaca. Sebaliknya, artikel yang menyajikan informasi penting secara jelas dan ringkas akan mudah dipahami dan bermanfaat bagi pembaca.
Menyusun Kerangka Artikel
Menyusun kerangka artikel merupakan langkah penting dalam cara membuat artikel dari jurnal. Kerangka artikel berfungsi sebagai peta jalan yang akan membantu penulis mengorganisir pikiran dan menyajikan informasi secara logis dan sistematis.
-
Judul
Judul artikel harus menarik dan mencerminkan isi artikel secara akurat. Judul yang baik akan membuat pembaca tertarik untuk membaca artikel dan memberikan gambaran tentang apa yang akan mereka pelajari.
-
Pendahuluan
Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik artikel dan memberikan konteks bagi penelitian yang dilakukan. Pendahuluan harus jelas, ringkas, dan menarik.
-
Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Bagian ini harus mencakup informasi tentang desain penelitian, pengumpulan data, dan analisis data.
-
Hasil Penelitian
Bagian hasil penelitian menyajikan temuan penelitian. Bagian ini harus jelas, ringkas, dan didukung oleh bukti yang kuat.
-
Pembahasan
Bagian pembahasan menafsirkan hasil penelitian dan mendiskusikan implikasinya. Bagian ini harus jelas, ringkas, dan menarik.
-
Kesimpulan
Bagian kesimpulan merangkum temuan penelitian dan memberikan implikasi untuk penelitian atau praktik di masa depan. Kesimpulan harus jelas, ringkas, dan menarik.
Dengan menyusun kerangka artikel yang baik, penulis dapat memastikan bahwa artikel yang dihasilkan terstruktur dengan baik, logis, dan mudah diikuti oleh pembaca.
Menulis Pendahuluan
Menulis pendahuluan merupakan salah satu komponen penting dalam cara membuat artikel dari jurnal. Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik artikel dan memberikan konteks bagi penelitian yang dilakukan. Pendahuluan yang baik akan menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut.
-
Jelaskan Latar Belakang Penelitian
Pada bagian ini, penulis menjelaskan latar belakang mengapa penelitian dilakukan. Penulis dapat menyebutkan penelitian sebelumnya yang relevan, kesenjangan pengetahuan yang ingin diatasi, atau masalah praktis yang ingin dipecahkan.
-
Rumuskan Permasalahan Penelitian
Setelah menjelaskan latar belakang penelitian, penulis merumuskan permasalahan penelitian yang ingin dijawab. Permasalahan penelitian harus jelas, spesifik, dan dapat diuji.
-
Tuliskan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh penelitian ini. Tujuan penelitian harus jelas, terukur, dan relevan dengan permasalahan penelitian.
-
Berikan Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka menyajikan ringkasan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik artikel. Tinjauan pustaka harus kritis dan menunjukkan bagaimana penelitian ini menambah pengetahuan yang sudah ada.
Dengan menulis pendahuluan yang baik, penulis dapat menarik perhatian pembaca, memberikan konteks bagi penelitian, dan menunjukkan signifikansi dari penelitian yang dilakukan. Hal ini akan membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca artikel secara keseluruhan.
Menulis Metode Penelitian
Dalam cara membuat artikel dari jurnal, menulis metode penelitian merupakan salah satu bagian penting. Metode penelitian menjelaskan bagaimana sebuah penelitian dilakukan, termasuk desain penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. Dengan membaca bagian ini, kamu dapat memahami proses penelitian secara jelas dan menilai kualitas penelitian tersebut.
-
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian menjelaskan jenis penelitian yang digunakan, seperti penelitian kuantitatif, kualitatif, atau campuran. Penulis juga akan menjelaskan populasi dan sampel penelitian, serta teknik pengambilan sampel yang digunakan.
-
Pengumpulan Data
Bagian ini menjelaskan bagaimana data dikumpulkan, seperti melalui survei, wawancara, observasi, atau studi dokumen. Penulis juga akan menjelaskan instrumen pengumpulan data yang digunakan, seperti kuesioner atau pedoman wawancara.
-
Analisis Data
Bagian ini menjelaskan bagaimana data dianalisis, seperti menggunakan statistik deskriptif, statistik inferensial, atau analisis kualitatif. Penulis juga akan menjelaskan perangkat lunak atau teknik analisis yang digunakan.
-
Validitas dan Reliabilitas
Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan validitas dan reliabilitas penelitian. Validitas mengacu pada sejauh mana penelitian mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil penelitian.
Dengan memahami komponen-komponen metode penelitian, kamu dapat menilai kualitas penelitian dan menentukan apakah penelitian tersebut dapat dipercaya dan dapat digeneralisasikan.
Menulis Hasil Penelitian
Dalam cara membuat artikel dari jurnal, menulis hasil penelitian merupakan salah satu komponen penting. Bagian ini menyajikan temuan penelitian secara jelas dan ringkas, sehingga pembaca dapat memahami apa yang telah dicapai oleh penelitian tersebut.
Hasil penelitian biasanya disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau uraian teks. Penulis harus memilih format penyajian yang paling sesuai dengan jenis data dan tujuan penelitian. Misalnya, tabel cocok untuk menyajikan data numerik, sedangkan grafik cocok untuk menyajikan tren atau pola.
Selain menyajikan temuan penelitian, penulis juga harus mendiskusikan implikasi dari temuan tersebut. Penulis dapat menjelaskan bagaimana temuan penelitian berkontribusi pada pemahaman kita tentang suatu topik atau bagaimana temuan penelitian dapat digunakan untuk memecahkan masalah praktis. Diskusi implikasi ini sangat penting untuk menunjukkan signifikansi dari penelitian yang dilakukan.
Menulis Pembahasan
Dalam cara membuat artikel dari jurnal, menulis pembahasan merupakan salah satu tahapan penting. Pembahasan berfungsi untuk menafsirkan hasil penelitian dan mendiskusikan implikasinya. Pada bagian ini, penulis menjelaskan makna dari temuan penelitian, menghubungkannya dengan penelitian sebelumnya, dan memberikan rekomendasi untuk penelitian atau praktik di masa depan.
Menulis pembahasan yang baik mengharuskan penulis untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian dan kemampuan berpikir kritis. Penulis harus mampu mengidentifikasi temuan yang paling signifikan, menarik kesimpulan yang logis, dan mengkomunikasikan ide-idenya secara jelas dan ringkas.
Pembahasan yang baik tidak hanya sekedar mendeskripsikan temuan penelitian, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembaca. Penulis dapat mendiskusikan implikasi praktis dari temuan penelitian, memberikan rekomendasi untuk penelitian atau praktik di masa depan, atau mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang perlu diteliti lebih lanjut. Dengan demikian, pembahasan yang baik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan keilmuan.
Menulis Kesimpulan
Menulis kesimpulan merupakan tahap akhir dalam pembuatan artikel dari jurnal. Kesimpulan berfungsi untuk merangkum temuan penelitian, menarik kesimpulan, dan memberikan rekomendasi untuk penelitian atau praktik di masa depan. Kesimpulan yang baik akan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang penelitian yang telah dilakukan dan menyoroti kontribusinya terhadap keilmuan.
-
Menarik Kesimpulan yang Logis
Kesimpulan harus berisi kesimpulan yang logis dan didukung oleh temuan penelitian. Penulis tidak boleh membuat kesimpulan yang tidak didukung oleh data atau membuat generalisasi yang terlalu luas.
-
Menyoroti Kontribusi Penelitian
Kesimpulan juga harus menyoroti kontribusi penelitian terhadap keilmuan. Penulis dapat menjelaskan bagaimana temuan penelitian memperluas pengetahuan yang ada, menantang teori sebelumnya, atau memberikan implikasi untuk praktik.
-
Memberikan Rekomendasi untuk Penelitian atau Praktik di Masa Depan
Kesimpulan dapat memberikan rekomendasi untuk penelitian atau praktik di masa depan. Penulis dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang perlu diteliti lebih lanjut atau menyarankan bagaimana temuan penelitian dapat diterapkan dalam praktik.
-
Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Kesimpulan harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan ringkas. Penulis harus menghindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang sulit dipahami oleh pembaca awam.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, penulis dapat menulis kesimpulan yang efektif yang melengkapi artikel jurnal dan memberikan kontribusi yang berharga bagi pembaca.
Mengutip Sumber
Mengutip sumber merupakan bagian penting dalam cara membuat artikel dari jurnal. Hal ini dikarenakan artikel jurnal harus didasarkan pada penelitian dan temuan sebelumnya yang telah dipublikasikan. Dengan mengutip sumber, penulis menunjukkan bahwa mereka telah membaca dan memahami penelitian lain yang relevan, serta memberikan kredit kepada penulis asli atas ide dan temuan mereka.
Ada beberapa gaya pengutipan yang umum digunakan, seperti APA (American Psychological Association) dan MLA (Modern Language Association). Setiap gaya memiliki aturannya sendiri tentang cara mengutip sumber, seperti format kutipan dalam teks, daftar pustaka, dan catatan kaki. Penulis harus mengikuti gaya pengutipan yang ditentukan oleh jurnal atau lembaga penerbit.
Mengutip sumber tidak hanya penting untuk menghindari plagiarisme, tetapi juga untuk membangun kredibilitas dan otoritas artikel. Dengan mengutip sumber yang kredibel, penulis menunjukkan bahwa artikel mereka didukung oleh bukti dan penelitian yang kuat. Selain itu, mengutip sumber juga memungkinkan pembaca untuk menelusuri sumber asli dan memverifikasi informasi yang disajikan dalam artikel.
Dengan demikian, mengutip sumber merupakan aspek penting dalam cara membuat artikel dari jurnal. Hal ini menunjukkan kredibilitas, menghindari plagiarisme, dan memungkinkan pembaca untuk memverifikasi informasi dalam artikel.
Memeriksa Ejaan dan Tata Bahasa
Memeriksa ejaan dan tata bahasa merupakan aspek penting dalam “cara membuat artikel dari jurnal”. Artikel jurnal harus ditulis dengan ejaan dan tata bahasa yang benar untuk memastikan keterbacaan dan kredibilitas. Kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat mengalihkan perhatian pembaca dan mengurangi kredibilitas penulis.
Selain itu, sebagian besar jurnal ilmiah menggunakan perangkat lunak pengolah kata untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa secara otomatis. Jika artikel yang diserahkan mengandung banyak kesalahan ejaan dan tata bahasa, maka artikel tersebut dapat ditolak atau dikembalikan untuk direvisi.
Dengan memeriksa ejaan dan tata bahasa secara cermat, penulis dapat memastikan bahwa artikel mereka mudah dibaca, tidak mengandung kesalahan, dan memenuhi standar akademis yang tinggi. Hal ini juga menunjukkan perhatian terhadap detail dan rasa hormat kepada pembaca.
Memformat Artikel
Memformat artikel merupakan salah satu aspek penting dalam “cara membuat artikel dari jurnal”. Format artikel yang baik akan memudahkan pembaca untuk memahami dan menemukan informasi yang mereka cari. Selain itu, format artikel yang sesuai dengan standar akademik akan meningkatkan kredibilitas artikel dan penulisnya.
-
Struktur Artikel
Struktur artikel jurnal biasanya terdiri dari bagian-bagian berikut: judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Setiap bagian memiliki fungsi dan format yang berbeda.
-
Penggunaan Subjudul
Subjudul digunakan untuk membagi artikel menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dibaca. Subjudul harus ditulis secara jelas dan ringkas, serta mencerminkan isi dari bagian tersebut.
-
Penggunaan Daftar dan Tabel
Daftar dan tabel dapat digunakan untuk menyajikan informasi secara lebih jelas dan ringkas. Daftar digunakan untuk menyajikan informasi yang berurutan, sedangkan tabel digunakan untuk menyajikan data numerik atau informasi yang kompleks.
-
Penggunaan Gambar dan Grafik
Gambar dan grafik dapat digunakan untuk memvisualisasikan data atau konsep yang kompleks. Gambar dan grafik harus diberi keterangan yang jelas dan ringkas.
Dengan memperhatikan aspek-aspek pemformatan artikel tersebut, penulis dapat membuat artikel yang mudah dibaca, informatif, dan sesuai dengan standar akademik.
Pertanyaan Umum tentang Cara Membuat Artikel dari Jurnal
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang cara membuat artikel dari jurnal:
Pertanyaan 1: Apa saja langkah-langkah utama untuk membuat artikel dari jurnal?
Langkah-langkah utama untuk membuat artikel dari jurnal meliputi membaca dan memahami jurnal, mengidentifikasi informasi penting, menyusun kerangka artikel, menulis bagian-bagian artikel, mengutip sumber, dan memformat artikel.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengidentifikasi informasi penting dalam jurnal?
Untuk mengidentifikasi informasi penting dalam jurnal, kamu dapat mencari subjudul, topik utama, kata kunci, dan konsep utama yang dibahas dalam jurnal.
Pertanyaan 3: Apa saja bagian-bagian utama dari sebuah artikel jurnal?
Bagian-bagian utama dari sebuah artikel jurnal biasanya meliputi judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengutip sumber dengan benar dalam artikel jurnal?
Ada beberapa gaya pengutipan yang umum digunakan, seperti APA dan MLA. Kamu harus mengikuti gaya pengutipan yang ditentukan oleh jurnal atau lembaga penerbit.
Pertanyaan 5: Mengapa penting untuk memformat artikel dengan benar?
Memformat artikel dengan benar akan memudahkan pembaca untuk memahami dan menemukan informasi yang mereka cari. Selain itu, format artikel yang sesuai dengan standar akademik akan meningkatkan kredibilitas artikel dan penulisnya.
Pertanyaan 6: Apa saja tips untuk menulis artikel jurnal yang baik?
Untuk menulis artikel jurnal yang baik, kamu perlu membaca dan memahami jurnal dengan cermat, mengidentifikasi informasi penting, menyusun kerangka artikel yang jelas, menulis setiap bagian dengan efektif, mengutip sumber dengan benar, dan memformat artikel dengan sesuai.
Dengan memahami langkah-langkah dan tips ini, kamu dapat membuat artikel jurnal yang berkualitas tinggi dan informatif.
… Lanjut ke bagian selanjutnya …
Tips Membuat Artikel dari Jurnal
Setelah memahami langkah-langkah membuat artikel dari jurnal, berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu membuat artikel yang lebih baik:
Tip 1: Baca Jurnal Secara Aktif
Saat membaca jurnal, jangan hanya membaca sekilas. Catat poin-poin penting, buat catatan, dan cari tahu bagian-bagian yang sulit dipahami. Semakin kamu memahami jurnal, semakin mudah kamu membuat artikel.
Tip 2: Identifikasi Informasi Penting dengan Efektif
Jangan asal menyalin semua informasi dari jurnal. Identifikasi informasi yang benar-benar penting dan relevan dengan topik artikel. Gunakan subjudul, kata kunci, dan konsep utama untuk membantu kamu menentukan informasi penting.
Tip 3: Buat Kerangka Artikel yang Jelas
Sebelum menulis artikel, buatlah kerangka untuk mengorganisir pikiran kamu. Kerangka akan membantu kamu menyusun artikel dengan logis dan memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran kamu.
Tip 4: Tulis Setiap Bagian Artikel dengan Baik
Setiap bagian artikel memiliki fungsi yang berbeda. Pastikan untuk menulis setiap bagian dengan jelas, ringkas, dan sesuai dengan fungsinya. Pendahuluan yang menarik, metode penelitian yang rinci, hasil penelitian yang jelas, pembahasan yang mendalam, dan kesimpulan yang kuat akan membuat artikel kamu lebih berkualitas.
Tip 5: Kutip Sumber dengan Benar
Jangan lupa untuk mengutip semua sumber yang kamu gunakan dalam artikel. Hal ini penting untuk menghindari plagiarisme dan menunjukkan bahwa artikel kamu didukung oleh penelitian yang kredibel.
Tip 6: Perhatikan Ejaan dan Tata Bahasa
Ejaan dan tata bahasa yang salah dapat merusak kredibilitas artikel kamu. Pastikan untuk memeriksa ejaan dan tata bahasa dengan cermat sebelum mengirimkan artikel.
Tip 7: Format Artikel dengan Sesuai
Pemformatan yang baik akan membuat artikel kamu lebih mudah dibaca dan dipahami. Gunakan subjudul, daftar, tabel, dan gambar untuk membuat artikel kamu lebih menarik dan mudah dinavigasi.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat membuat artikel jurnal yang berkualitas tinggi dan informatif. Artikel yang baik akan membantu pembaca memahami penelitian yang telah kamu lakukan dan berkontribusi pada pengembangan keilmuan.
Kesimpulan
Dengan memahami langkah-langkah dan tips yang telah dibahas, kita dapat membuat artikel dari jurnal yang berkualitas dan informatif. Artikel yang baik akan membantu pembaca memahami penelitian yang telah dilakukan dan berkontribusi pada pengembangan keilmuan.
Membuat artikel dari jurnal bukan hanya sekadar menyalin informasi dari jurnal, tetapi juga memahami, menganalisis, dan menyajikan informasi tersebut dengan jelas dan ringkas. Dengan artikel yang berkualitas, kita dapat berbagi pengetahuan dan menyebarkan hasil penelitian kepada khalayak yang lebih luas.