Pendahuluan artikel ilmiah merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah yang berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang isi artikel, menarik minat pembaca, dan mengarahkan mereka pada pembahasan selanjutnya. Pendahuluan yang baik harus mampu memberikan konteks dan latar belakang penelitian, menjelaskan tujuan dan ruang lingkup penelitian, serta menyajikan tinjauan pustaka yang relevan.
Pendahuluan artikel ilmiah yang baik sangat penting karena dapat membantu pembaca untuk memahami isi artikel dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu, pendahuluan yang menarik juga dapat membuat pembaca penasaran dan ingin membaca lebih lanjut. Penulisan pendahuluan artikel ilmiah yang baik juga harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan ilmiah, seperti menggunakan bahasa yang lugas dan jelas, serta menghindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu.
Dalam menulis pendahuluan artikel ilmiah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Menyajikan latar belakang dan konteks penelitian
- Menjelaskan tujuan penelitian
- Menyajikan tinjauan pustaka yang relevan
- Menyajikan hipotesis penelitian (jika ada)
- Menyajikan metode penelitian yang digunakan
- Menyajikan hasil penelitian
- Menyajikan kesimpulan dan implikasi penelitian
Cara Membuat Pendahuluan Artikel Ilmiah
Pendahuluan artikel ilmiah merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah yang berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang isi artikel, menarik minat pembaca, dan mengarahkan mereka pada pembahasan selanjutnya. Pendahuluan yang baik harus mampu memberikan konteks dan latar belakang penelitian, menjelaskan tujuan dan ruang lingkup penelitian, serta menyajikan tinjauan pustaka yang relevan.
- Latar Belakang
- Tujuan Penelitian
- Tinjauan Pustaka
- Hipotesis Penelitian
- Metode Penelitian
- Hasil Penelitian
- Kesimpulan
- Implikasi Penelitian
- Keterbatasan Penelitian
- Saran Penelitian Lanjutan
Semua aspek tersebut saling berkaitan dan penting untuk diperhatikan dalam penulisan pendahuluan artikel ilmiah. Latar belakang penelitian memberikan konteks dan alasan mengapa penelitian dilakukan. Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh penelitian. Tinjauan pustaka menyajikan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Hipotesis penelitian (jika ada) menyatakan dugaan sementara yang akan diuji dalam penelitian. Metode penelitian menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Hasil penelitian menyajikan temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian. Kesimpulan merangkum temuan-temuan penelitian dan menjawab tujuan penelitian. Implikasi penelitian menjelaskan makna dan implikasi dari temuan penelitian. Keterbatasan penelitian menjelaskan keterbatasan-keterbatasan yang terdapat dalam penelitian. Saran penelitian lanjutan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
Latar Belakang
Latar belakang merupakan bagian penting dari pendahuluan artikel ilmiah karena memberikan konteks dan alasan mengapa penelitian dilakukan. Latar belakang yang baik harus mampu menjelaskan masalah yang melatarbelakangi penelitian, tujuan penelitian, dan ruang lingkup penelitian.
Penyusunan latar belakang harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Menjelaskan secara jelas dan ringkas masalah yang melatarbelakangi penelitian.
- Menunjukkan urgensi dan pentingnya masalah tersebut untuk dipecahkan.
- Menjelaskan tujuan penelitian secara spesifik dan terukur.
- Menjelaskan ruang lingkup penelitian, yaitu batasan-batasan penelitian yang akan dilakukan.
Dengan latar belakang yang baik, pembaca akan dapat memahami dengan mudah konteks dan tujuan penelitian yang dilakukan. Latar belakang juga akan membantu pembaca untuk menilai pentingnya penelitian yang dilakukan.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan komponen penting dalam cara membuat pendahuluan artikel ilmiah. Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh penelitian dan menjadi dasar bagi peneliti untuk menyusun metode penelitian, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil penelitian. Tujuan penelitian yang baik harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).
Tujuan penelitian yang spesifik akan memudahkan peneliti untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diteliti dan menyusun hipotesis penelitian. Tujuan penelitian yang terukur akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data dan mengukur keberhasilan penelitian. Tujuan penelitian yang dapat dicapai akan membuat penelitian menjadi realistis dan tidak terlalu ambisius. Tujuan penelitian yang relevan akan memastikan bahwa penelitian sesuai dengan bidang ilmu yang diteliti. Tujuan penelitian yang terikat waktu akan membuat penelitian menjadi lebih terarah dan efisien.
Dengan tujuan penelitian yang baik, peneliti akan dapat menyusun pendahuluan artikel ilmiah yang jelas dan terarah. Pendahuluan artikel ilmiah yang baik akan menarik minat pembaca dan membuat pembaca penasaran dengan hasil penelitian.
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan komponen penting dalam pendahuluan artikel ilmiah. Tinjauan pustaka berfungsi untuk memberikan landasan teoritis dan menunjukkan perkembangan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka yang baik akan memperkuat argumen penelitian dan menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat.
-
Menunjukkan Relevansi Penelitian
Tinjauan pustaka yang baik akan menunjukkan relevansi penelitian dengan penelitian sebelumnya. Penulis harus dapat menunjukkan bagaimana penelitian mereka memperluas atau melengkapi penelitian sebelumnya dan memberikan kontribusi baru pada bidang ilmu yang diteliti.
-
Mengidentifikasi Kesenjangan Penelitian
Tinjauan pustaka juga berfungsi untuk mengidentifikasi kesenjangan penelitian. Penulis harus dapat menunjukkan adanya kesenjangan dalam pengetahuan yang ada dan menjelaskan bagaimana penelitian mereka akan mengisi kesenjangan tersebut.
-
Membangun Argumen Penelitian
Tinjauan pustaka yang baik akan membantu penulis membangun argumen penelitian yang kuat. Penulis harus dapat menggunakan temuan penelitian sebelumnya untuk mendukung argumen mereka dan menunjukkan mengapa penelitian mereka penting.
-
Menghindari Plagiarisme
Tinjauan pustaka juga penting untuk menghindari plagiarisme. Penulis harus dapat mengutip sumber dengan benar dan menghindari penggunaan kata-kata atau ide orang lain tanpa memberikan atribusi.
Dengan tinjauan pustaka yang baik, penulis dapat menyusun pendahuluan artikel ilmiah yang kuat dan meyakinkan. Pendahuluan artikel ilmiah yang kuat akan menarik minat pembaca dan membuat pembaca yakin bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara yang akan diuji dalam sebuah penelitian. Hipotesis yang baik harus spesifik, terukur, dapat diuji, dan relevan dengan tujuan penelitian. Hipotesis penelitian sangat penting dalam penelitian ilmiah karena memberikan arah dan fokus pada penelitian. Hipotesis juga membantu peneliti untuk mengembangkan metode penelitian dan menganalisis hasil penelitian.
-
Komponen Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian terdiri dari dua komponen utama, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang akan dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen.
-
Jenis Hipotesis Penelitian
Ada dua jenis hipotesis penelitian, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara variabel dependen dan variabel independen. Hipotesis alternatif menyatakan bahwa ada perbedaan antara variabel dependen dan variabel independen.
-
Pentingnya Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian sangat penting dalam penelitian ilmiah karena memberikan arah dan fokus pada penelitian. Hipotesis juga membantu peneliti untuk mengembangkan metode penelitian dan menganalisis hasil penelitian.
-
Cara Menulis Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian harus ditulis dengan jelas dan ringkas. Hipotesis harus menyatakan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Hipotesis juga harus dapat diuji dan didukung oleh data.
Dengan memahami hipotesis penelitian, peneliti dapat menyusun pendahuluan artikel ilmiah yang kuat dan meyakinkan. Pendahuluan artikel ilmiah yang kuat akan menarik minat pembaca dan membuat pembaca yakin bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat.
Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan bagian penting dari cara membuat pendahuluan artikel ilmiah. Metode penelitian menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan dan bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis. Metode penelitian yang baik akan memastikan bahwa penelitian dilakukan secara sistematis dan objektif, dan bahwa hasil penelitian dapat dipercaya dan valid.
Pemilihan metode penelitian yang tepat sangat penting untuk keberhasilan suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan harus sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang ingin dikumpulkan. Ada berbagai macam metode penelitian yang dapat digunakan, seperti metode kualitatif, metode kuantitatif, dan metode campuran.
Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat kualitatif, seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat kuantitatif, seperti angka dan statistik. Metode penelitian campuran digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Setelah data dikumpulkan, data tersebut harus dianalisis untuk menghasilkan temuan penelitian. Analisis data dapat dilakukan secara manual atau menggunakan perangkat lunak komputer. Metode analisis data yang digunakan harus sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan.
Metode penelitian sangat penting untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Metode penelitian yang baik akan menghasilkan temuan penelitian yang valid dan dapat diandalkan, yang dapat digunakan untuk mengembangkan teori dan kebijakan baru.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian merupakan bagian penting dari cara membuat pendahuluan artikel ilmiah. Hasil penelitian menyajikan temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian dan menjadi dasar bagi peneliti untuk menarik kesimpulan.
-
Menunjukkan Kontribusi Penelitian
Hasil penelitian yang baik akan menunjukkan kontribusi penelitian terhadap bidang ilmu yang diteliti. Peneliti harus dapat menunjukkan bagaimana temuan penelitian mereka memperluas atau melengkapi penelitian sebelumnya dan memberikan kontribusi baru pada bidang ilmu tersebut.
-
Memberikan Implikasi Teoritis dan Praktis
Hasil penelitian yang baik akan memberikan implikasi teoretis dan praktis. Implikasi teoretis berkaitan dengan bagaimana temuan penelitian dapat berkontribusi pada pengembangan teori atau model yang ada. Implikasi praktis berkaitan dengan bagaimana temuan penelitian dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
-
Menjadi Dasar bagi Kesimpulan Penelitian
Hasil penelitian menjadi dasar bagi peneliti untuk menarik kesimpulan penelitian. Kesimpulan penelitian merupakan pernyataan akhir yang merangkum temuan penelitian dan menjawab tujuan penelitian.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan bagian penting dari cara membuat pendahuluan artikel ilmiah. Kesimpulan menyajikan temuan-temuan penelitian dan menjawab tujuan penelitian. Kesimpulan yang baik akan memberikan ringkasan yang jelas dan padat tentang penelitian, serta memberikan implikasi teoretis dan praktis.
-
Menyatakan Ulang Tujuan Penelitian
Kesimpulan harus menyatakan ulang tujuan penelitian secara singkat. Hal ini akan membantu pembaca mengingat tujuan penelitian dan memahami bagaimana temuan penelitian menjawab tujuan tersebut.
-
Merangkum Temuan Penelitian
Kesimpulan harus merangkum temuan penelitian secara singkat dan jelas. Temuan penelitian harus disajikan secara objektif dan tanpa bias.
-
Menarik Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian, peneliti dapat menarik kesimpulan. Kesimpulan harus didukung oleh temuan penelitian dan harus dinyatakan secara jelas dan ringkas.
-
Memberikan Implikasi Teoretis dan Praktis
Kesimpulan dapat memberikan implikasi teoretis dan praktis. Implikasi teoretis berkaitan dengan bagaimana temuan penelitian dapat berkontribusi pada pengembangan teori atau model yang ada. Implikasi praktis berkaitan dengan bagaimana temuan penelitian dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Kesimpulan yang baik akan memberikan ringkasan yang jelas dan padat tentang penelitian, serta memberikan implikasi teoretis dan praktis. Kesimpulan juga akan membantu pembaca memahami bagaimana temuan penelitian menjawab tujuan penelitian.
Implikasi Penelitian
Implikasi penelitian merupakan bagian penting dari sebuah artikel ilmiah karena memberikan makna dan manfaat dari penelitian yang telah dilakukan. Implikasi penelitian dapat berupa implikasi teoretis dan implikasi praktis.
Implikasi teoretis menjelaskan bagaimana temuan penelitian dapat berkontribusi pada pengembangan teori atau model yang ada. Implikasi praktis menjelaskan bagaimana temuan penelitian dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Penyampaian implikasi penelitian yang jelas dan komprehensif dalam pendahuluan artikel ilmiah akan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan.
Sebagai contoh, sebuah penelitian tentang efektivitas metode pembelajaran baru dapat memiliki implikasi teoretis dalam pengembangan teori pembelajaran. Selain itu, penelitian tersebut juga dapat memiliki implikasi praktis dalam penerapan metode pembelajaran baru di sekolah-sekolah.
Dengan memahami implikasi penelitian, peneliti dapat menyusun pendahuluan artikel ilmiah yang kuat dan meyakinkan. Pendahuluan artikel ilmiah yang kuat akan menarik minat pembaca dan membuat pembaca yakin bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat dan memiliki manfaat yang jelas.
Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian merupakan bagian penting dari cara membuat pendahuluan artikel ilmiah. Keterbatasan penelitian menjelaskan keterbatasan-keterbatasan yang terdapat dalam penelitian yang dilakukan. Dengan mengetahui keterbatasan penelitian, pembaca dapat lebih kritis dalam menilai temuan penelitian dan memahami konteks penelitian.
-
Jenis Keterbatasan Penelitian
Ada berbagai jenis keterbatasan penelitian, antara lain keterbatasan sampel, keterbatasan metode penelitian, dan keterbatasan waktu penelitian. Keterbatasan sampel terjadi ketika sampel penelitian tidak mewakili populasi yang diteliti. Keterbatasan metode penelitian terjadi ketika metode penelitian tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Keterbatasan waktu penelitian terjadi ketika waktu penelitian tidak cukup untuk mengumpulkan data yang komprehensif.
-
Pengaruh Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian dapat mempengaruhi hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk menyadari keterbatasan penelitian dan mendiskusikannya dalam pendahuluan artikel ilmiah. Dengan mendiskusikan keterbatasan penelitian, peneliti dapat menunjukkan bahwa mereka telah mempertimbangkan keterbatasan tersebut dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.
-
Cara Menulis Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian harus ditulis dengan jelas dan ringkas. Peneliti harus menghindari menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau jargon. Keterbatasan penelitian harus ditempatkan dalam bagian tersendiri dalam pendahuluan artikel ilmiah.
Dengan memahami keterbatasan penelitian, peneliti dapat menyusun pendahuluan artikel ilmiah yang kuat dan meyakinkan. Pendahuluan artikel ilmiah yang kuat akan menarik minat pembaca dan membuat pembaca yakin bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat.
Saran Penelitian Lanjutan
Saran penelitian lanjutan merupakan bagian penting dari sebuah artikel ilmiah karena memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya. Saran penelitian lanjutan yang baik akan membantu pembaca untuk melihat potensi pengembangan penelitian dan mengidentifikasi area penelitian yang masih belum terjawab.
-
Menunjukkan Arah Penelitian Masa Depan
Saran penelitian lanjutan yang baik akan menunjukkan arah penelitian masa depan yang dapat dilakukan. Peneliti dapat memberikan rekomendasi untuk penelitian lanjutan yang dapat memperluas atau melengkapi temuan penelitian yang telah dilakukan.
-
Mengidentifikasi Kesenjangan Penelitian
Saran penelitian lanjutan juga dapat mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang masih belum terjawab. Peneliti dapat menunjukkan area penelitian yang masih belum dieksplorasi atau area penelitian yang memerlukan penelitian lebih lanjut.
-
Memberikan Implikasi untuk Penelitian dan Praktik
Saran penelitian lanjutan dapat memberikan implikasi untuk penelitian dan praktik. Peneliti dapat memberikan rekomendasi untuk penelitian lanjutan yang dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori atau praktik di bidang yang diteliti.
Dengan memahami saran penelitian lanjutan, peneliti dapat menyusun pendahuluan artikel ilmiah yang kuat dan meyakinkan. Pendahuluan artikel ilmiah yang kuat akan menarik minat pembaca dan membuat pembaca yakin bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar yang kuat dan memberikan kontribusi yang berharga bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Pertanyaan Umum tentang Cara Membuat Pendahuluan Artikel Ilmiah
Pendahuluan artikel ilmiah merupakan bagian penting yang memberikan gambaran awal tentang penelitian yang dilakukan. Namun, banyak yang masih memiliki pertanyaan mengenai cara membuat pendahuluan artikel ilmiah dengan baik dan benar.
Pertanyaan 1: Apa saja komponen penting dalam membuat pendahuluan artikel ilmiah?
Komponen penting dalam membuat pendahuluan artikel ilmiah antara lain: latar belakang penelitian, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, hipotesis penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, kesimpulan, implikasi penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran penelitian lanjutan.
Pertanyaan 2: Mengapa latar belakang penelitian penting dalam pendahuluan artikel ilmiah?
Latar belakang penelitian berfungsi untuk memberikan konteks dan alasan mengapa penelitian dilakukan. Dengan latar belakang yang jelas, pembaca dapat memahami masalah yang melatarbelakangi penelitian dan pentingnya penelitian tersebut.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menulis tinjauan pustaka yang baik dalam pendahuluan artikel ilmiah?
Tinjauan pustaka yang baik harus menunjukkan urgensi dan pentingnya penelitian, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, membangun argumen penelitian, dan menghindari plagiarisme.
Pertanyaan 4: Apa perbedaan antara hipotesis nol dan hipotesis alternatif?
Hipotesis nol menyatakan tidak ada perbedaan antara variabel dependen dan independen, sedangkan hipotesis alternatif menyatakan ada perbedaan antara variabel dependen dan independen.
Pertanyaan 5: Mengapa metode penelitian penting dalam pendahuluan artikel ilmiah?
Metode penelitian menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan dan bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis. Metode penelitian yang tepat akan memastikan bahwa penelitian dilakukan secara sistematis dan objektif, serta menghasilkan temuan yang valid dan dapat diandalkan.
Pertanyaan 6: Apa tujuan dari saran penelitian lanjutan dalam pendahuluan artikel ilmiah?
Saran penelitian lanjutan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan untuk memperluas atau melengkapi temuan penelitian yang telah dilakukan, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, dan memberikan implikasi untuk penelitian dan praktik.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami cara membuat pendahuluan artikel ilmiah dengan lebih baik.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang pentingnya pendahuluan artikel ilmiah dalam sebuah karya ilmiah.
Tips Membuat Pendahuluan Artikel Ilmiah yang Baik
Pendahuluan artikel ilmiah adalah bagian penting yang memberikan gambaran awal tentang penelitian yang dilakukan. Pendahuluan yang baik akan membuat pembaca tertarik dan memahami penelitian Anda dengan mudah. Berikut beberapa tips untuk membuat pendahuluan artikel ilmiah yang baik:
Tip 1: Mulailah dengan Kalimat Pembuka yang Menarik
Kalimat pembuka adalah kesan pertama yang akan dibaca oleh pembaca. Mulailah dengan kalimat yang menarik dan relevan dengan topik penelitian Anda. Anda dapat menggunakan fakta, pertanyaan, atau kutipan yang menggugah pikiran.
Tip 2: Jelaskan Latar Belakang Penelitian dengan Jelas
Latar belakang penelitian memberikan konteks dan alasan mengapa Anda melakukan penelitian. Jelaskan masalah yang melatarbelakangi penelitian Anda dan pentingnya penelitian tersebut.
Tip 3: Tulis Tinjauan Pustaka yang Komprehensif
Tinjauan pustaka menunjukkan bahwa Anda telah menguasai literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Jelaskan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dan bagaimana penelitian Anda berbeda atau melengkapinya.
Tip 4: Nyatakan Tujuan Penelitian dengan Spesifik
Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin Anda capai dalam penelitian Anda. Nyatakan tujuan Anda dengan jelas dan spesifik, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah apa yang ingin Anda selidiki.
Tip 5: Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas dalam pendahuluan Anda. Hindari jargon teknis yang tidak dipahami oleh pembaca umum. Tulis dengan gaya yang formal dan objektif.
Kesimpulan
Pendahuluan artikel ilmiah yang baik sangat penting untuk menarik minat pembaca dan memberikan gambaran yang jelas tentang penelitian Anda. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat pendahuluan yang efektif dan membuat pembaca penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang penelitian Anda.
Kesimpulan
Pendahuluan artikel ilmiah merupakan bagian penting yang memberikan gambaran awal tentang penelitian yang dilakukan. Pendahuluan yang baik akan membuat pembaca tertarik dan memahami penelitian dengan mudah. Untuk membuat pendahuluan yang baik, perlu memperhatikan beberapa komponen penting, seperti latar belakang penelitian, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, hipotesis penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, kesimpulan, implikasi penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran penelitian lanjutan.
Dengan memahami cara membuat pendahuluan artikel ilmiah yang baik, peneliti dapat menyusun pendahuluan yang menarik, jelas, dan informatif. Pendahuluan yang baik akan membuat pembaca penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang penelitian yang dilakukan.