Cara penulisan daftar pustaka dari artikel adalah cara penulisan daftar pustaka yang disusun berdasarkan sumber yang digunakan dalam penulisan artikel. Daftar pustaka ini berisi informasi lengkap tentang sumber tersebut, seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Penulisan daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan standar penulisan ilmiah sangat penting untuk menghindari plagiarisme dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain yang karyanya digunakan dalam artikel.
Selain itu, penulisan daftar pustaka dari artikel juga bermanfaat untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca tentang sumber yang digunakan dalam penulisan artikel. Pembaca dapat merujuk ke daftar pustaka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam artikel. Penulisan daftar pustaka yang baik juga dapat meningkatkan kredibilitas artikel dan menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang komprehensif.
Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang berbeda, seperti gaya APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturannya sendiri tentang bagaimana informasi sumber harus disajikan. Penting untuk mengikuti gaya penulisan daftar pustaka yang ditentukan oleh pedoman penulisan atau penerbit.
Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel
Penulisan daftar pustaka dari artikel sangat penting untuk menghindari plagiarisme dan memberikan pengakuan kepada penulis lain. Berikut adalah 13 aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel:
- Kelengkapan informasi
- Penulis yang akurat
- Judul artikel yang jelas
- Nama jurnal yang benar
- Volume dan nomor yang tepat
- Halaman yang spesifik
- Tahun terbit yang akurat
- Gaya penulisan yang konsisten
- Urutan yang benar
- Tata letak yang rapi
- Penjilidan yang baik
- Ukuran font yang sesuai
- Spasi yang teratur
Semua aspek ini penting untuk diperhatikan agar daftar pustaka dari artikel dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pembaca. Dengan mengikuti pedoman penulisan daftar pustaka yang benar, penulis dapat menghindari kesalahan dan memastikan bahwa karya mereka memenuhi standar akademis.
Kelengkapan Informasi
Kelengkapan informasi merupakan aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel. Daftar pustaka yang lengkap berisi semua informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menemukan sumber yang digunakan dalam penulisan artikel. Informasi tersebut meliputi nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Jika informasi tidak lengkap, pembaca akan kesulitan menemukan sumber asli dan memverifikasi informasi yang disajikan dalam artikel.
Sebagai contoh, jika daftar pustaka hanya mencantumkan nama penulis dan judul artikel, pembaca tidak akan dapat menemukan sumber asli tanpa melakukan pencarian tambahan. Hal ini dapat menyulitkan pembaca untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam artikel atau memverifikasi keakuratan informasi yang disajikan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa daftar pustaka dari artikel lengkap dan akurat. Hal ini tidak hanya untuk menghindari plagiarisme, tetapi juga untuk memberikan informasi yang jelas dan dapat diandalkan kepada pembaca.
Penulis yang Akurat
Penulis yang akurat merupakan salah satu aspek penting dalam cara penulisan daftar pustaka dari artikel. Penulis yang akurat memastikan bahwa nama penulis yang tercantum dalam daftar pustaka adalah nama penulis sebenarnya dari sumber yang digunakan. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan atribusi dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain.
Selain itu, penulis yang akurat juga membantu pembaca untuk menemukan sumber asli dengan mudah. Ketika pembaca ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam artikel, mereka dapat merujuk ke daftar pustaka dan menemukan sumber asli berdasarkan nama penulis. Penulis yang akurat memudahkan pembaca untuk memverifikasi informasi yang disajikan dalam artikel dan mendapatkan informasi tambahan dari sumber terpercaya.
Dengan demikian, penulis yang akurat sangat penting untuk memastikan kredibilitas dan integritas sebuah artikel. Penulis yang akurat menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain. Hal ini juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber asli dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas.
Judul Artikel yang Jelas
Judul artikel yang jelas merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel. Judul artikel yang jelas memberikan informasi yang ringkas dan akurat tentang isi artikel. Hal ini sangat penting untuk membantu pembaca mengidentifikasi sumber yang relevan dengan topik yang mereka cari.
Selain itu, judul artikel yang jelas juga memudahkan penulis untuk menyusun daftar pustaka yang terstruktur dan teratur. Judul artikel dapat digunakan sebagai dasar untuk mengurutkan sumber-sumber dalam daftar pustaka, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang mereka cari.
Dengan demikian, judul artikel yang jelas sangat penting untuk memastikan efektivitas daftar pustaka dari artikel. Judul artikel yang jelas membantu pembaca mengidentifikasi sumber yang relevan dan memudahkan penulis untuk menyusun daftar pustaka yang terstruktur. Hal ini menunjukkan bahwa judul artikel yang jelas merupakan komponen penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel yang baik.
Nama jurnal yang benar
Nama jurnal yang benar merupakan aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel. Nama jurnal yang benar memastikan bahwa pembaca dapat mengidentifikasi dan menemukan sumber asli yang digunakan dalam penulisan artikel. Hal ini sangat penting untuk menghindari plagiarisme dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain.
-
Konsistensi
Nama jurnal harus ditulis secara konsisten di seluruh daftar pustaka. Artinya, nama jurnal harus ditulis dengan cara yang sama di setiap entri, termasuk penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan singkatan.
-
Akurasi
Nama jurnal harus akurat dan sesuai dengan nama jurnal yang sebenarnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembaca dapat menemukan sumber asli dengan mudah.
-
Kelengkapan
Nama jurnal harus lengkap, termasuk nama lengkap jurnal dan singkatan yang diakui. Hal ini memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi jurnal yang dimaksud dan menemukan sumber asli.
-
Tata letak
Nama jurnal harus ditulis dengan tata letak yang benar. Biasanya, nama jurnal ditulis dalam huruf miring atau dicetak tebal, tergantung pada gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, penulis dapat memastikan bahwa nama jurnal yang tercantum dalam daftar pustaka benar dan akurat. Hal ini menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain. Selain itu, nama jurnal yang benar juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber asli dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam artikel.
Volume dan nomor yang tepat
Dalam cara penulisan daftar pustaka dari artikel, volume dan nomor merupakan aspek penting yang harus dicantumkan dengan tepat. Volume dan nomor merujuk pada informasi spesifik dari jurnal atau terbitan berkala tempat artikel tersebut diterbitkan.
-
Identifikasi jurnal
Volume dan nomor membantu mengidentifikasi jurnal atau terbitan berkala tertentu tempat artikel diterbitkan. Pembaca dapat menggunakan informasi ini untuk menemukan dan mengakses artikel asli dengan lebih mudah.
-
Urutan artikel
Dalam beberapa jurnal, artikel disusun berdasarkan volume dan nomor. Pencantuman volume dan nomor yang tepat memungkinkan pembaca untuk mengetahui urutan artikel dalam jurnal tersebut.
-
Konsistensi
Penulisan volume dan nomor harus konsisten di seluruh daftar pustaka. Artinya, format penulisan, penggunaan huruf kapital, dan tanda baca harus sama untuk semua entri.
-
Kelengkapan
Jika jurnal memiliki penomoran ganda, seperti volume dan edisi, kedua nomor tersebut harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Kelengkapan informasi ini memudahkan pembaca untuk menemukan artikel asli.
Dengan mencantumkan volume dan nomor yang tepat dalam daftar pustaka, penulis menunjukkan bahwa mereka telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan informasi yang akurat kepada pembaca. Hal ini juga memudahkan pembaca untuk menemukan dan mengakses sumber asli, serta memverifikasi informasi yang disajikan dalam artikel.
Halaman yang spesifik
Dalam cara penulisan daftar pustaka dari artikel, halaman yang spesifik sangat penting untuk dicantumkan. Halaman yang spesifik merujuk pada rentang halaman tempat artikel diterbitkan dalam jurnal atau terbitan berkala.
-
Identifikasi artikel
Halaman yang spesifik membantu mengidentifikasi artikel tertentu dalam jurnal atau terbitan berkala. Pembaca dapat menggunakan informasi ini untuk menemukan dan mengakses artikel asli dengan lebih mudah.
-
Kelengkapan informasi
Pencantuman halaman yang spesifik melengkapi informasi bibliografi dan menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang cermat. Hal ini memudahkan pembaca untuk menemukan artikel asli dan memverifikasi informasi yang disajikan dalam artikel.
-
Konsistensi
Penulisan halaman yang spesifik harus konsisten di seluruh daftar pustaka. Artinya, format penulisan, penggunaan tanda hubung, dan tanda baca harus sama untuk semua entri.
-
Tata letak
Halaman yang spesifik biasanya ditulis setelah nomor volume dan diikuti oleh tanda titik dua (:). Penulisan halaman yang spesifik harus mengikuti gaya penulisan daftar pustaka yang ditentukan.
Dengan mencantumkan halaman yang spesifik dalam daftar pustaka, penulis menunjukkan bahwa mereka telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan informasi yang akurat kepada pembaca. Hal ini juga memudahkan pembaca untuk menemukan dan mengakses sumber asli, serta memverifikasi informasi yang disajikan dalam artikel.
Tahun Terbit yang Akurat
Dalam cara penulisan daftar pustaka dari artikel, tahun terbit yang akurat sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, tahun terbit membantu pembaca mengidentifikasi kapan artikel tersebut ditulis dan diterbitkan. Informasi ini dapat berguna untuk menilai relevansi dan kekinian informasi yang disajikan dalam artikel.
Kedua, tahun terbit juga membantu pembaca melacak perkembangan penelitian dalam suatu bidang tertentu. Dengan mengetahui kapan artikel tertentu diterbitkan, pembaca dapat melihat bagaimana pemikiran dan temuan telah berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan akademisi yang ingin mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang studi mereka.
Selain itu, tahun terbit yang akurat juga penting untuk menghindari plagiarisme. Dengan mencantumkan tahun terbit yang benar, penulis menunjukkan bahwa mereka telah menggunakan sumber yang terbaru dan terkini. Hal ini menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan informasi yang dapat diandalkan kepada pembaca.
Dengan demikian, tahun terbit yang akurat merupakan komponen penting dalam cara penulisan daftar pustaka dari artikel. Hal ini membantu pembaca mengidentifikasi relevansi dan kekinian informasi, melacak perkembangan penelitian, dan menghindari plagiarisme.
Gaya penulisan yang konsisten
Gaya penulisan yang konsisten sangat penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel. Gaya penulisan yang konsisten menunjukkan bahwa penulis telah mengikuti pedoman tertentu dalam penulisan daftar pustaka, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami dan menemukan informasi yang mereka cari.
Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang berbeda, seperti gaya APA, MLA, dan Chicago. Setiap gaya memiliki aturannya sendiri tentang bagaimana informasi sumber harus disajikan. Misalnya, gaya APA menggunakan sistem penulis-tanggal, sedangkan gaya MLA menggunakan sistem catatan kaki. Penting untuk mengikuti gaya penulisan daftar pustaka yang ditentukan oleh pedoman penulisan atau penerbit.
Dengan mengikuti gaya penulisan yang konsisten, penulis dapat menghindari kesalahan dan memastikan bahwa daftar pustaka mereka memenuhi standar akademis. Hal ini juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber yang mereka butuhkan dan memverifikasi informasi yang disajikan dalam artikel.
Urutan yang benar
Urutan yang benar merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel. Urutan yang benar memastikan bahwa sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan artikel disajikan secara sistematis dan mudah ditemukan oleh pembaca.
-
Urutan alfabetis
Sumber-sumber dalam daftar pustaka biasanya diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Urutan alfabetis memudahkan pembaca untuk menemukan sumber yang mereka cari, terutama jika mereka mengetahui nama penulisnya.
-
Urutan kronologis
Dalam beberapa kasus, sumber-sumber dalam daftar pustaka dapat diurutkan secara kronologis, yaitu berdasarkan tahun terbit. Urutan kronologis berguna untuk menunjukkan perkembangan penelitian dalam suatu bidang tertentu atau untuk membandingkan temuan dari penelitian yang berbeda yang dilakukan pada waktu yang berbeda.
-
Urutan berdasarkan jenis sumber
Daftar pustaka juga dapat diurutkan berdasarkan jenis sumber, seperti buku, artikel jurnal, dan laporan penelitian. Urutan berdasarkan jenis sumber memudahkan pembaca untuk menemukan jenis sumber tertentu yang mereka cari.
-
Urutan berdasarkan relevansi
Dalam beberapa kasus, daftar pustaka dapat diurutkan berdasarkan relevansi dengan topik artikel. Urutan berdasarkan relevansi memudahkan pembaca untuk menemukan sumber yang paling relevan dengan topik yang mereka minati.
Dengan mengikuti urutan yang benar, penulis dapat memastikan bahwa daftar pustaka mereka mudah digunakan dan informatif bagi pembaca. Daftar pustaka yang terstruktur dengan baik menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain.
Tata letak yang rapi
Dalam penulisan daftar pustaka dari artikel, tata letak yang rapi sangat diperlukan untuk memberikan kesan yang profesional dan memudahkan pembaca menemukan informasi yang dibutuhkan. Tata letak yang rapi meliputi penataan entri daftar pustaka yang konsisten, penggunaan spasi yang tepat, dan pengaturan paragraf yang jelas.
Tata letak yang rapi membantu pembaca dengan cepat mengidentifikasi informasi penting, seperti nama penulis, judul artikel, dan nama jurnal. Penataan entri daftar pustaka yang konsisten memudahkan pembaca membandingkan sumber-sumber yang berbeda. Penggunaan spasi yang tepat membuat daftar pustaka mudah dibaca dan dipahami. Pengaturan paragraf yang jelas membantu pembaca menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat.
Dengan memperhatikan tata letak yang rapi, penulis dapat menunjukkan bahwa mereka telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain. Tata letak yang rapi juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber asli dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam artikel.
Penjilidan yang baik
Penjilidan yang baik merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel. Penjilidan yang baik memastikan bahwa daftar pustaka terorganisir dengan baik dan mudah digunakan oleh pembaca.
-
Konsistensi
Penjilidan yang baik harus konsisten di seluruh daftar pustaka. Artinya, semua entri harus dijilid dengan cara yang sama, baik dari segi penataan maupun penggunaan bahan penjilidan.
-
Kekuatan
Penjilidan yang baik harus kuat dan tahan lama. Hal ini penting untuk memastikan bahwa daftar pustaka tidak mudah rusak atau hilang.
-
Estetika
Penjilidan yang baik juga harus estetis. Hal ini dapat dicapai dengan memilih bahan penjilidan yang berkualitas dan sesuai dengan gaya penulisan daftar pustaka.
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, penulis dapat memastikan bahwa daftar pustaka mereka terjilid dengan baik dan mudah digunakan oleh pembaca. Penjilidan yang baik menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain. Penjilidan yang baik juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber asli dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam artikel.
Ukuran Font yang Sesuai
Penggunaan ukuran font yang sesuai sangat penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel karena beberapa alasan. Pertama, ukuran font yang sesuai memastikan bahwa daftar pustaka mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Ukuran font yang terlalu kecil dapat menyulitkan pembaca untuk membaca entri daftar pustaka, sedangkan ukuran font yang terlalu besar dapat membuat daftar pustaka terlihat berantakan dan tidak profesional.
-
Keterbacaan
Ukuran font yang sesuai meningkatkan keterbacaan daftar pustaka. Pembaca dapat dengan mudah mengidentifikasi informasi penting, seperti nama penulis, judul artikel, dan nama jurnal, tanpa harus bersusah payah membaca font yang terlalu kecil atau terlalu besar.
-
Konsistensi
Penggunaan ukuran font yang konsisten di seluruh daftar pustaka menunjukkan perhatian terhadap detail dan profesionalisme. Hal ini membuat daftar pustaka terlihat rapi dan terorganisir, memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang mereka cari.
-
Estetika
Ukuran font yang sesuai juga berkontribusi pada estetika daftar pustaka. Daftar pustaka yang menggunakan ukuran font yang sesuai terlihat lebih menarik dan profesional, menunjukkan bahwa penulis telah meluangkan waktu dan upaya untuk menyusun daftar pustaka yang berkualitas.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek di atas, penulis dapat memastikan bahwa daftar pustaka mereka menggunakan ukuran font yang sesuai, sehingga mudah dibaca, konsisten, dan estetis. Hal ini menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain.
Spasi yang teratur
Spasi yang teratur merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan daftar pustaka dari artikel. Spasi yang teratur membuat daftar pustaka terlihat rapi, mudah dibaca, dan profesional.
Spasi yang teratur membantu pembaca dengan cepat menemukan informasi yang dibutuhkan. Pembaca dapat dengan mudah membedakan antara entri yang berbeda dan mengidentifikasi informasi penting, seperti nama penulis, judul artikel, dan nama jurnal.
Selain itu, spasi yang teratur juga membuat daftar pustaka lebih mudah untuk diedit dan diperbarui. Penulis dapat dengan mudah menambahkan atau menghapus entri tanpa harus khawatir tentang perubahan tata letak yang drastis.
Dengan memperhatikan spasi yang teratur, penulis dapat menunjukkan bahwa mereka telah melakukan penelitian yang cermat dan memberikan pengakuan yang layak kepada penulis lain. Spasi yang teratur juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber asli dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam artikel.
FAQ Penulisan Daftar Pustaka Artikel
Berikut beberapa pertanyaan umum tentang cara penulisan daftar pustaka dari artikel. Yuk, simak!
Pertanyaan 1: Apa saja unsur penting dalam penulisan daftar pustaka artikel?
Unsur penting dalam penulisan daftar pustaka artikel antara lain: nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit.
Pertanyaan 2: Mengapa gaya penulisan daftar pustaka harus konsisten?
Gaya penulisan daftar pustaka harus konsisten agar daftar pustaka terlihat rapi, mudah dibaca, dan sesuai dengan standar penulisan ilmiah.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengurutkan daftar pustaka?
Daftar pustaka dapat diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama penulis, secara kronologis berdasarkan tahun terbit, atau berdasarkan jenis sumber.
Pertanyaan 4: Mengapa ukuran font dalam daftar pustaka harus sesuai?
Ukuran font dalam daftar pustaka harus sesuai agar daftar pustaka mudah dibaca dan terlihat profesional.
Pertanyaan 5: Apa manfaat menggunakan spasi yang teratur dalam daftar pustaka?
Spasi yang teratur dalam daftar pustaka membuat daftar pustaka lebih mudah dibaca, diedit, dan diperbarui.
Kesimpulan: Penulisan daftar pustaka artikel yang baik sangat penting untuk menghindari plagiarisme, memberikan pengakuan kepada penulis lain, dan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber asli.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat menulis daftar pustaka artikel dengan benar dan profesional.
Tips Menulis Daftar Pustaka Artikel
Menulis daftar pustaka artikel memang susah-susah gampang. Tapi, tenang! Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menulis daftar pustaka artikel yang baik dan benar.
Tip 1: Perhatikan Unsur-unsur Penting
Daftar pustaka artikel yang baik harus memuat unsur-unsur penting seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Pastikan semua unsur ini tercantum dengan lengkap dan benar.
Tip 2: Konsisten dalam Penulisan
Gaya penulisan daftar pustaka harus konsisten. Hal ini meliputi penulisan nama penulis, judul artikel, dan unsur-unsur lainnya. Konsistensi ini membuat daftar pustaka terlihat rapi dan profesional.
Tip 3: Urutkan Daftar Pustaka
Urutkan daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau secara kronologis berdasarkan tahun terbit. Pengurutan ini memudahkan pembaca untuk menemukan sumber yang mereka cari.
Tip 4: Sesuaikan Ukuran Font
Gunakan ukuran font yang sesuai, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Ukuran font yang sesuai membuat daftar pustaka mudah dibaca dan terlihat profesional.
Tip 5: Beri Spasi yang Teratur
Beri spasi yang teratur antara setiap entri daftar pustaka. Spasi ini membuat daftar pustaka terlihat rapi dan mudah dibaca.
Penutup
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat menulis daftar pustaka artikel dengan baik dan benar. Daftar pustaka yang baik dan benar akan menghindari plagiarisme, memberi pengakuan kepada penulis lain, dan memudahkan pembaca menemukan sumber asli.
Kesimpulan
Penulisan daftar pustaka dari artikel sangat penting untuk menghindari plagiarisme, memberikan pengakuan kepada penulis lain, dan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber asli. Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, kamu dapat menulis daftar pustaka yang baik dan benar.
Jadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan unsur-unsur penting, konsisten dalam penulisan, mengurutkan daftar pustaka, menyesuaikan ukuran font, dan memberi spasi yang teratur saat menulis daftar pustaka dari artikel. Dengan begitu, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu adalah seorang penulis yang menghargai karya orang lain dan memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pembaca.